4 Faktor Penyebab Tunas Tanaman Hias Aglonema Lambat Tumbuh, Pupuk Daun

5 Agustus 2022, 16:30 WIB
4 faktor penyebab tunas tanaman hias aglonema lambat tumbuh, salah satunya pupuk daun dan terlalu banyak bunga. /Tangkapan layar youtube.com / hobi bunga.

RINGTIMES SITUBONDO – Simak 4 faktor yang menjadi penyebab tunas tanaman hias aglonema lambat tumbuh.

Perbanyakan tanaman hias aglonema akan membuat koleksi menjadi lebih banyak dan taman menjadi semakin asri.

Pertumbuhan tunas akan membuat tanaman hias aglonema menjadi lebih mudah untuk diperbanyak.

Pertumbuhan tunas pada tanaman hias aglonema dapat menjadi terhambat karena beberapa faktor, termasuk perawatannya.

Baca Juga: 6 Tanaman Hias Aglonema Terpopuler, Salah Satunya Aglonema Suksom Jaipong

Dilansir melalui kanal YouTube hobi bunga pada Jumat, 5 Agustus 2022, 4 faktor penyebab tunas tanaman hias aglonema lambat tumbuh.

1. Umur

Umur paling ideal untuk tanaman hias aglonema dapat menumbuhkan tunas adalah saat menjelang dewasa, yaitu sekitar enam bulan.

Aglonema yang masih berumur cukup muda tidak dapat bertumbuh tunas karena masih berfokus untuk menjadi lebih subur.

2. Jenis

Tidak semua jenis tanaman hias aglonema dapat menumbuhkan tunas untuk dilakukan perbanyakan.

Baca Juga: 3 Jenis Tanaman Hias yang Diyakini Bisa Mengusir Jin dan Setan

Beberapa jenis tanaman hias aglonema yang impor tidak dapat dilakukan perbanyakan dengan menumbuhkan tunas anakan, namun dapat dilakukan perbanyakan dengan memotong bonggolnya.

3. Pupuk daun

Pemberian pupuk daun membuat tanaman akan berfokus dalam menumbuhkan daunnya dan menjadi lebih rimbun.

Hal tersebut akan mengurangi kemampuannya untuk menumbuhkan tunas sebagai calon anakan baru.

Pemberian pupuk daun dapat dihentikan jika daun sudah mulai rimbun dan ingin menghasilkan tunas lebih cepat.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias Bisa Membersihkan Udara di Sekitar Rumah Anda

4. Terlalu banyak bunga

Bunga pada tanaman hias aglonema mempengaruhi pertumbuhannya, terutama untuk menghasilkan tunas baru.

Keberadaan bunga pada tanaman tidak banyak mempengaruhi estetika, sehingga lebih baik dipotong apabila sudah terlalu tinggi.***

Editor: Riski Endah Setyawati

Tags

Terkini

Terpopuler