Niat Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Tata Cara Melakukannya Bersama Keluarga

25 Juni 2022, 06:30 WIB
Jadwal Sholat dan Imsakiyah Rabu 22 Juni 2022 Untuk Wilayah Kota Semarang dan Sekitarnya /*/mantrasukabumi.com/Pixabay/sharonang / 1077 images

RINGTIMES SITUBONDO - Biasanya sholat Idul Adha akan dilaksanakan di musala, masji, atau lapangan bersama tetangga di lingkungan sekitar.

Selain itu, sholat Idul Adha juga bisa dilaksanakan dengan berjamaah bersama keluarga di rumah.

Mengingat pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir, melaksanakan sholat Idul Adha di rumah juga akan lebih baik.

Baca Juga: 4 Keutamaan Sholat Tahajud, Salah Satunya Menyempurnakan Iman

Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul Tata Cara Salat Idul Adha di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Niatnya berikut niat sholat Idul Adha lengkap dengan tata cara melaksanakannya:

  1. Membaca niat salat Idul Adha bagi imam dan makmum

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

(usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Saya berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala”.

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

(usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Saya berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.

Baca Juga: 3 Manfaat Membaca Surah Al Waqiah saat Sholat Dhuha, Salah Satunya akan Dijauhkan dari Kefakiran

  1. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat tangan
  2. Membaca doa iftitah
  3. Bertakbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama

Di antara setiap takbir, dianjurkan untuk membaca zikir dengan memuji Allah, seperti:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

(Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar)

Artinya: “Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar”.

Baca Juga: Hati-hati! Ada Aplikasi Sholat dan Adzan Pencuri Data Pribadi di Play Store, Sudah Diunduh Hingga 10 Juta

  1. Membaca surah Al-Fatihah
  2. Membaca surah pendek dari Al-Qur’an
  3. Rukuk

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

(Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih)

Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagiNya”.

  1. Iktidal (bangkit dari rukuk)

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

(Sami’alloohu liman hamidah)

Artinya: “Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya”.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Ciri-ciri Sholat yang Diterima, Sujud Mengikuti Takdir Allah

  1. Bacaan doa Iktidal

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

(Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du)

Artinya: “Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu”.

  1. Melakukan Sujud Pertama

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih)

Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."

  1. Duduk di antara dua sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

(Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii)

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berikanlah kesehatan kepadaku, dan ampunilah aku.”

Baca Juga: Tanggapi Pelaksanaan Sholat Tarawih Cepat, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

  1. Sujud kedua

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih)

Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagiNya

  1. Takbir intiqal berdiri kembali dan membaca takbir seperti rakaat pertama
  2. Melaksanakan rakaat kedua.

Pada rakaat kedua, imam bertakbir lagi sebanyak 5 kali seperti takbir pada rakaat pertama

  1. Membaca surah Al-Fatihah dan membaca surah pendek dari Al-Quran
  2. Rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, lalu tahiyat hingga salam
  3. Mengucapkan salam
  4. Setelah mengucapkan salam, imam kemudian melakukan khotbah Idul Adha.
  5. Bila salat sendirian, tidak perlu ada kutbah Idul Adha.***(Eka Alisa Putri/pikiran-rakyat.com)

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler