Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah, Pahala Amal Saleh Dilipatgandakan

1 Juli 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi. Keutamaan 10 hari bulan Zulhijah, diantaranya taubat. /pexels/Thirdman/

RINGTIMES SITUBONDO - Zulhijah adalah salah satu bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah yang memiliki keistimewaan. 

Di bulan Zulhijah, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh dan melakukan kebaikan, terutama pada 10 hari pertama.

Bulan Zulhijah juga disebut sebagai Bulan Haji karena di bulan tersebut umat melaksanakan ibadah haji dan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. 

Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Panitia Kurban Idul Adha, Salah Satunya Mengambil Sisa Bungkusan Daging

Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul Keistimewaan Bulan Zulhijah, 10 Hari Pertama Begitu Spesial salah satu keutamaan 10 hari bulan Zulhijah yaitu Allah Swt. Akan melipatgandakan amal saleh. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Quran Surat Al Hajj ayat 27-28 :

وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ

“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.” (QS. Al-Hajj: 27-28).

Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah Jelang Idul Adha, Simak Keutamaanya

Bulan Zulhijah memiliki keutamaan yang Allah tetapkan yaitu dilipatgandakannya pahala bagi seorang yang mengerjakan amal saleh, sehingga seorang hamba akan lebih giat melakukan kebaikan pada bulan tersebut.

Bulan Zulhijah sebagai salah satu bulan haram memiliki keistimewaan, salah satunya pada 10 malam pertama.

Puasa sunah Arafah bisa dilakukan untuk muslim yang tidak beribadah haji.

Umat Islam memperingati Idul Adha pada tanggal 10 Zulhijah.

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Sholat Idul Adha Lengkap

Nabi bersabda, “Tidak ada kumpulan hari yang amal saleh lebih dicintai oleh Allah melebihi amal saleh yang dikerjakan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah).”

Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?”

Nabi menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Al-Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Majah).***

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler