Network
RINGTIMES SITUBONDO - Menabung merupakan salah satu tindakan manusia yang sangat menguntungkan, hal itu juga sempat disampaikan Gus Baha dalam salah satu tausiyahnya.
Adapaun manfaat tersendiri menabung adalah membuat setiap orang antusias terhadap hal-hal yang tidak terduga terjadi.
Baca Juga: Amalkan Wirid Seperti yang Disampaikan Gus Baha, Dijamin Malaikat Kewalahan Mencatat
Semua akan dirasakan ketika kita sudah lama dan konsisten dalam mengumpulkan uang, meskipun sedikit demi sedikit.
Sebaliknya, jika anda tidak memiliki kebiasaan menabung, itu juga bisa menandakan bahwa anda terlalu boros.
Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari PortalJember.com berjudul "Anda Gemar Menabung? Ini Hukumnya dalam Agama Islam, Menurut Gus Baha"
Karena menabung merupakan suatu kegiatan menyisihkan sebagian pendapatan secara berkala dan menyimpan dana tersebut untuk keperluan di masa mendatang.
Baca Juga: Berikut Waktu Paling Mustajab yang Agar Segala Doa, Hajat, Keinginan dan Impian Terwujud
Oleh sebab itu, menabung sangatlah dianjurkan untuk dilakukan oleh siapa saja. Lalu, bagaimana hukum menabung dalam islam?.
Berikut ini penjelasan Gus Baha mengenai permasalahan tersebut yang telah dikutip melalui akun instagram @kumpulanvideogusbaha, 2 Desember 2021.
Gus Baha menjelaskan jika fatwa-fatwa zuhud (pertapan) berlebihan yang melarang untuk menabung itu sebenarnya adalah omong kosong.
Baca Juga: Hindari Berdoa Seperti Menggurui Allah, Simak Penjelasan Gus Baha Secara Rinci
"Saya jamin, itu ditentang ulama-ulama syariat karena di cerita Ashabul-Kahfi ini jelas, kan?" ucap Gus Baha.
Dalam ceita tersebut menceritakan tentang orang shaleh yang menyimpan batangan emas di tembok demi anaknya. Demi keberlangsungan kesalehan anaknya.
Ternyata hal tersebut juga dipanitiai oleh Nabi Khidir, supaya emas tersebut tidak jatuh ke tangan orang-orang zalim.
Baca Juga: Agar Tidak Mendapatkan Gangguan Ketika Tidur, Amalkan Doa Seperti Kata Ustadz Berikut
"Toh orang in ketika menyimpan emas tetap disifati Allah," jelas Gus Baha.
Terdapat juga sebuah ayat yang menjelaskan hal tersebut yaitu,
"Ayahnya adalah orang saleh," (QS. Al-Kahfi:82)
Itulah yang menunjukkan bahwa orang-orang yang menabung tidak mengurangi kesalehan.
"Tapi, tidak usah di logika terbalik, kalau tidak nabung sama dengan tidak saleh, innalillah tidak usah sedalam itu," sambung Gus Baha.
Baca Juga: Doa Hilangkan Kecanduan Menonton Vidio Porno, Amalkan Secara Konsisten
Yang terpenting ada sebuah ayat yang mengatakan orang yang menabung tidaklah mengurangi kesalehannya.***(Agnes Aisah/PortalJember.com)
