Keutamaan Puasa Sunnah Jelang Idul Adha, Simak Keutamaanya

- 29 Juni 2022, 10:00 WIB
Keutamaan Puasa Sunnah Jelang Idul Adha, Simak Keutamaanya
Keutamaan Puasa Sunnah Jelang Idul Adha, Simak Keutamaanya /Pixabay/Ahmadi19

RINGTIMES SITUBONDO - Pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, masyarakat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Sunnah.

Di dalam kalender, bulan Dzulhijjah akan jatuh pada tanggal 30 Juni 2022, maka puasa Sunnah yang dianjurkan akan dilakukan pada tanggal 30 Juni sampai 8 Juli 2022.

Menurut beberapa Hadist, beberapa keutamaan akan kita dapat ketika kita akan melaksanakan puasa Dzulhijjah sebagai berikut.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Sholat Idul Adha Lengkap

Merujuk pada hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Ibnu Majah, Allah SWT mengistimewakan 10 hari Dzulhijjah.

Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2022, Lengkap dengan Jadwal dan Keutamaannya"

“Tidak ada hari dimana amal saleh paling dicintai oleh Allah SWT daripada 10 hari (pertama di bulan Dzulhijjah),” (HR. Ibnu Majah).

Pada hari tersebut, semua amal perbuatan baik dan amal akan dilipatgandakan pahalanya dengan nilai yang sangat besar.

“Tidak ada amal perbuatan baik yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).Kemudian, seorang sahabat Rasulullah bertanya, ‘Tidak juga Jihad?’ Rasulullah menjawab, ‘Tidak juga Jihad, kecuali jihad. seorang laki-laki yang mempertaruhkan dirinya dan hartanya (demi Allah) dan tidak mengharapkan apa-apa.” (HR. Bukhari).

Pada hari tersebut, ibadah haji disempurnakan terutama pada hari-hari Arafah yakni 9 hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Bacaan Doa Makan agar Terhindar dari Makanan Beracun dan Penyakit

Dengan melaksanakan puasa pada sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa seorang muslim yang berpuasa.

“Puasa pada hari Arafah menghapus dosa-dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang (yaitu dosa-dosa akan diampuni).” (HR. Sahih Mulim).

Oleh karena itu, berpuasa pada sembilan hari pertama Dzulhijjah membawa banyak sekali keutamaan bagi seorang musim.

Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan mengingat Allah SWT.

“Tidak ada hari yang lebih besar di sisi Allah dan amal saleh yang lebih dicintai-Nya daripada sepuluh hari ini, maka selama waktu ini perbanyak membaca Tahlil (La Ilaha Illallah), Takbir (Allahu Akbar) dan Tahmid ( Alhamdulillah).” (HR. Imam Ahmad).

Baca Juga: Berikut Waktu Dilarangnya Melakukan Puasa, Bercukur, dan Potong Kuku

Niat Puasa Dzulhijjah

Lalu bagiamana niat puasa Djulhijjah atau puasa Arafah bagi umat muslim? Berikut niat puasa Dzulhijjah.

"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Niat Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Tata Cara Melakukannya Bersama Keluarga

Hendaknya puasa Dzulhijjah diiringi niat ikhlas untuk mendapatkan pengampunan Allah SWT.***(Asahat Edi Rediko/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah