5 Amalan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah Selain Puasa Arafah

- 1 Juli 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi membaca Al Quran. Salah satu amalan 10 haru pertama buka  Zulhijah.
Ilustrasi membaca Al Quran. Salah satu amalan 10 haru pertama buka Zulhijah. /Pexels/Alena Darmel/

RINGTIMES SITUBONDO - Zulhijah adalah salah satu bulan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keistimewaan, terutama pada 10 hari pertama. 

Masyarakat kita juga menyebut bulan Zulhijah juga disebut sebagai Bulan Haji karena di bulan tersebut umat melaksanakan ibadah haji dan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah

Sebagai bulan istimewa, umat muslim dianjurkan melakuka amalan di 10 hari pertama bulan Zulhijah, salah satunya dengan bertaubat.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah Jelang Idul Adha, Simak Keutamaanya

Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul berikut amalan 10 hari pertama bulan Zulhijah yang dianjurkan untuk dilakukan. 

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhuma, dari Nabi Muhammad SAW bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Zulhijah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Baca Juga: Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah, Pahala Amal Saleh Dilipatgandakan

Berikut amalan-amalan yang dianjurkan pada bulan Zulhijah di antaranya:

  1. Puasa Arafah

Puasa Arafah dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji di Makkah. Puasa sunah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah.

Cara melaksanakan puasa Arafah sama seperti puasa sunah lainnya.

“Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

Baca Juga: 7 Ketentuan Umum Sholat Idul Adha 2022 menurut Surat Edaran Menteri Agama

  1. Takbir dan Zikir

Memperbanyak doa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan ini, termasuk memperbanyak zikir, bertahlil, tasbih, tahmid, takbir, dan beristighfar.

Ibnu ‘Abbas berkata, “Berzikirlah kalian kepada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10  hari pertama Zulhijah dan juga pada hari-hari tasyrik.” 

Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Zulhijah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah sholat sunah.

Baca Juga: 5 Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Berbagai Negara Dunia, Salah Satunya Festival Kurban

  1. Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Salah satu rukun Islam adalah melaksanakan Ibadah haji dan wajib dikerjakan oleh umat Muslim bagi yang mampu mengerjakan baik secara finansial maupun fisik.

“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al Baqarah: 196-197)

  1. Berkurban

Hari raya Idul Adha atau hari raya kurban dilaksanakan umat Muslim pada tanggal 10 Zulhijah.

Penyembelihan hewan kurban seperti kambing, domba, lembu atau sapi dilaksanakan setelah sholat Idul Adha dan bisa dilakukan sampai tiga hari setelahnya atau dikenal dengan hari tasyrik.

Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Panitia Kurban Idul Adha, Salah Satunya Mengambil Sisa Bungkusan Daging

Menyembelih hewan kurban disyariatkan oleh Allah SWT sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Kautsar: 2.

“Dirikanlah sholat dan berkurbanlah (an-nahr).”

Menyembelih hewan kurban merupakan bentuk rasa cinta dan ketakwaan seorang Muslim kepada Allah SWT.

  1. Bertobat (Tidak Bermaksiat)

Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk bertobat dan tidak melakukan maksiat karena sudah menjadi kewajiban.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Sholat Idul Adha Lengkap

Hal serupa ditekankan bagi umat Islam bertobat dari berbagai dosa dan maksiat di 10 hari pertama di bulan Zulhijah.

Artinya kita dianjurkan untuk menyibukkan diri di awal bulan Zulhijah dengan amalan-amalan serta meninggalkan kezaliman terhadap sesama.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, “Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertobat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“. (QS. An-Nahl: 119).***(Rully Nuril Huda/bekasi.pikiran-rakyat.com)

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini