SEA Games Hanoi 2022 Batalkan 3 Nomor Cabor, Indonesia Terancam Kehilangan Penyumbang Medali Emas

5 Mei 2022, 18:30 WIB
Menpora Zainudin Amali (kanan) memberikan pengarahan kepada atlet taekwondo nomor poomsae dan kyourugi saat berlatih dalam pelatnas untuk SEA Games Vietnam di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta, Kamis 28 April 2022. Dilaporkan ada tiga cabang olahraga di SEA Games yang batal diselenggarakan. /Antara/Asprilla Dwi Adha/

RINGTIMES SITUBONDO - SEA Games 2021 yang dijadwalkan mulai 6-22 Mei 2022 di Hanoi membuat Indonesia terancam kehilangan cabang olahraga penyumbang medali emas. 

Pasalnya, menjelang pembukaan pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut, panitia penyelenggara terpaksa membatalkan tiga nomor pertandingan cabang olahraga.

Alasan dibatalkannya cabor di SEA Games Hanoi 2022 karena jumlah peserta yang berpartisipasi kurang dari ketentuan,  yaitu minimal tiga negara. 

Baca Juga: Daftar Pemain Real Madrid yang Tampil Memukau di Semifinal Liga Champions vs Man City

Dua nomor cabor yang batal dilaksanakan yakni pertama, tolak peluru putri yang hanya diikuti oleh Thailand dan Indonesia. 

Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul Indonesia Terancam Kehilangan Cabang Olahraga Penyumbang Medali di SEA Games 2022

Sementara yang kedua adalah lontar martil putra yang hanya diikuti Thailand dan Malaysia. 

Keputusan tersebut diumumkan pada Delegation Registration Meeting di Hanoi, Vietnam pada Selasa, 3 Mei 2022.

Di nomor tolak peluru putri, hanya diikuti oleh peserta dari Thailand dan Indonesia sedangkan dari sektor lontar martil putra hanya Thailand dan Malaysia yang mendaftar.

Sebelumnya, nomor perlombaan bola tangan pantai putri dibatalkan karena alasan yang sama yakni hanya dua negara yang akan berpartisipasi yaitu Vietnam dan Thailand.

Alhasil, pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 ini hanya akan menampilkan persaingan atlet dari 40 cabang olahraga dengan 523 nomor pertandingan dari 526 yang direncanakan.

Baca Juga: Mandalika Racing Team Tersandung Hutang dengan Pembalapnya, Dimas Ekky Buka Suara

Pembatalan tersebut berdampak pada rencana pengiriman atlet Indonesia, khususnya cabang olahraga atletik. Dari 23 atlet yang dikirim, satu di antaranya adalah atlet tolak peluru putri yakni Eki Erawati Febri.

Dia adalah atlet yang memiliki potensi menyumbang medali untuk kontingen Indonesia. Eki juga merupakan pemegang rekor nasional (Rekornas) tolak peluru putri yang diciptakan pada Kejuaraan Nasional 2017 dengan 15,60 meter.

Dalam kancah SEA Games, ia rutin menyumbangkan medali bagi Indonesia sejak keikutsertaannya di tahun 2017.

Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia ia meraih medali emas setelah mencatatkan lemparan sejauh 15,39 meter. Kemudian pada SEA Games 2019 di Filipina, Eki meraih perak usai membukukan lemparan sejauh 15,08 meter.

Kini harapan Eki untuk kembali mempersembahkan medali bagi Ibu Pertiwi terancam kandas karena pengurangan cabang perlombaan di SEA Games 2022 ini.***(Farhan Erlangga Ramadhan/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler