Alhasil, pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 ini hanya akan menampilkan persaingan atlet dari 40 cabang olahraga dengan 523 nomor pertandingan dari 526 yang direncanakan.
Baca Juga: Mandalika Racing Team Tersandung Hutang dengan Pembalapnya, Dimas Ekky Buka Suara
Pembatalan tersebut berdampak pada rencana pengiriman atlet Indonesia, khususnya cabang olahraga atletik. Dari 23 atlet yang dikirim, satu di antaranya adalah atlet tolak peluru putri yakni Eki Erawati Febri.
Dia adalah atlet yang memiliki potensi menyumbang medali untuk kontingen Indonesia. Eki juga merupakan pemegang rekor nasional (Rekornas) tolak peluru putri yang diciptakan pada Kejuaraan Nasional 2017 dengan 15,60 meter.
Dalam kancah SEA Games, ia rutin menyumbangkan medali bagi Indonesia sejak keikutsertaannya di tahun 2017.
Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia ia meraih medali emas setelah mencatatkan lemparan sejauh 15,39 meter. Kemudian pada SEA Games 2019 di Filipina, Eki meraih perak usai membukukan lemparan sejauh 15,08 meter.
Kini harapan Eki untuk kembali mempersembahkan medali bagi Ibu Pertiwi terancam kandas karena pengurangan cabang perlombaan di SEA Games 2022 ini.***(Farhan Erlangga Ramadhan/Pikiran-Rakyat.com)