Sebelum berada di posisi ketiga, Duncan justru sempat memimpin dengan selisih poin yang cukup jauh.
Namun petembak itu harus puas dengan medali perunggu, dan menyisakan Fathur serta petembak asal Singapura Wong Z untuk bertarung lagi memperebutkan posisi pertama.
Pada tembakkan terakhir, Fathur meraih nilai tinggi yakni 10,9 poin dan sukses meraih medali emas Nomor 10 m Putra Rifle Putra.
"Alhamdulillah terima kasih kepada Tuhan, orang tua, PB Perbakin, atasan, senior, dan rekan. Terima kasih atas doa dan dukungannya. Hari ini luar biasa," kata Fathur, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antar
Baca Juga: Daftar Pemain Real Madrid yang Tampil Memukau di Semifinal Liga Champions vs Man City
Fathur sempat tidak menyangka dirinya mampu meraih medali emas, lantaran persaingan antar petembak dinilai ketat dalam cabang olahraga yang dia geluti.
"(Namun saya) tetap percaya diri saja, bisa. Nothing to lose. Tadi sempat ke kejar Mas Duncan. Kalau ikut pikiran negatif saya bakal kalah pastinya. Cuma tetap positif thinking saja," ujar Fathur.
Satu raihan medali emas lagi didapat pada nomor 25m Rapid Fire Pistol Men Team melalui Anang Yulianto, Dewa Yadi Putu Suteja, dan Totok Tri Martanto, setelah membukukan nilai 1.710.
Baca Juga: Daftar Pemain Real Madrid yang Tampil Memukau di Semifinal Liga Champions vs Man City