5 Penyebab Rambut Susah Tumbuh, Salah Satunya dari Tingkat Stres

RINGTIMES SITUBONDO - Persoalan rambut susah tumbuh kerap dikhawatirkan banyak orang, terutama bagi kaum perempuan.

Setiap orang mengalami jenis rambut yang berbeda-beda yang mungkin juga mempengaruhi pertumbuhan dari rambut itu sendiri.

Selain itu, ada beberapa penyebab rambut susah tumbuh yang diantaranya bisa dikenali melalui beberapa gejala.

Baca Juga: Mengenal Teknik Kintsugi dalam Nail Art, Solusi Kuteks Terkelupas dan Filosofi Dibaliknya

Dengan mengenali faktor penyebab pertumbuhan rambut yang lambat, m tentunya akan mudah untuk mencari solusinya.

Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul 5 Alasan Rambut Susah Tumbuh, Waspada Jangan Sering Stres

Seperti diketahui, folikel rambut Anda mengalami siklus pertumbuhan yang memiliki empat fase: 1. Fase anagen (fase tumbuh) 2. Fase katagen (fase transisi) 3. Fase telogen (fase istirahat) dan 4. Fase eksogen (fase penumbuhan rambut).

Setiap folikel rambut melewati siklus ini, yang menentukan panjang dan volume rambut seseorang.

Jika siklus ini terganggu karena faktor apa pun, pertumbuhan rambut normal akan terpengaruh.

Berikut ada 5 alasan rambut susah untuk tumbuh, yang dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Stylecraze.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Hamper Lebaran 2022 Ekonomis, Mulai Rp25 Ribu sampai Rp65 Ribu

1. Genetika

Genetika memainkan peran penting dalam mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut.

Jika memiliki rambut panjang, sehat, berkilau, dan tebal hal ini mungkin bagus. Namun jika tidak, perlu berusaha ekstra untuk menghentikan rambut dari penipisan dan meningkatkan pertumbuhannya.

2. Tingkat Stres

Secara medis terbukti bahwa segala jenis stres fisik atau psikologis merusak pertumbuhan rambut. Stres memicu suatu kondisi yang disebut Telogen effluvium di mana rambut memasuki fase telogen (fase istirahat) sebelum waktunya, sehingga membatasi 30 persen pertumbuhannya sepenuhnya.

Meskipun kondisi ini tidak memerlukan perawatan medis dan berlangsung tidak lebih dari enam bulan, itu mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan rambut.

Baca Juga: 10 Tips Merawat Wajah Berminyak, Salah Satunya Memilih Skincare yang Tepat

3. Usia

Penuaan tidak hanya menyebabkan rambut beruban tetapi juga mempengaruhi pertumbuhannya karena fase anagen diketahui semakin pendek saat bertambah tua.

4. Kerusakan Rambut

Kerusakan rambut dapat disebabkan oleh perawatan yang tidak memadai atau berlebihan.

Memproses dan menata rambut secara berlebihan secara berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kelembaban dan elastisitas, menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh serta menyebabkan kerusakan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Awet Muda, Salah Satunya Memelihara Hewan

5. Rambut Kering dan Kulit Kepala

Kulit kepala kering dan rambut rontok adalah tanda-tanda rambut tidak sehat.

Kurangnya kelembaban atau ketidakseimbangan dalam tingkat kelembaban kulit kepala membuat rambut kering, menyebabkan kerusakan dan membatasi pertumbuhannya.***(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-Rakyat.com)