Seperti apa Mengubah Hukum Allah yang Dihukumi Kafir, Simak Penjelasan Gus Baha

- 18 Mei 2022, 10:30 WIB
Gus Baha memberikan keterangan terkait salah dosa yang melebihi syirik, dan memiliki ganjaran kekal di neraka.
Gus Baha memberikan keterangan terkait salah dosa yang melebihi syirik, dan memiliki ganjaran kekal di neraka. /Tangkap layar YouTube/Takzim Ulama

RINGTIMES SITUBONDO - Gus Baha memberikan keterangan terkait salah dosa yang melebihi syirik, dan memiliki ganjaran kekal di neraka.

 Banyak orang menganggap hal tersebut merupakan dosa yang cukup ringan, sehingga meremehkannya, padahal memiliki dampak yang cukup besar 

 Maka dari itu, Gus Baha menerangkan kepada para jamaahnya agar menghindari dosa tersebut agar tidak mendapatkan siksaan kekal di neraka.

Baca Juga: Dua Hewan yang Disegani Nabi Isa dan Muhammad, Salah Satunya Paling Cerdas

Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari PortalJember.com berjudul "Sering Disepelekan, Ini Dosa Penyebab Seseorang Kekal di Neraka, Gus Baha: Mengubah Hukum Allah"

 Banyk dari umat muslim mengetahui bahwa dosa yang tidak dapat diampuni adalah syirik, yakni menyekutuhan tuhan dengan barang atau mahluk lain.

"Jadi dosa besar adalah musyrik kepada Allah, dan mendustakan kebenaran Allah dan Rasul-Nya,".

Baca Juga: Doa Hilangkan Kecanduan Menonton Vidio Porno, Amalkan Secara Konsisten

ungkapan Gus Baha seperti dikutip dari unggahan kanal Youtube Student Official yang diunggah 31 Desember 2021.

Namun ternyata ada yang lebih besar konsekuensinya daripada dosa syirik, karena diancam kekal di neraka.

Gus Baha menuturkan jika ada seorang muslim melakukan perbuatan syirik, namun masih meyakini syirik itu haram hukumnya, maka dia masih dikatakan Islam.

Baca Juga: Halal atau Haram, Seperti apa Hukum Memakan Daging Kuda Simak Penjelasan Berikut

Permisalan lainnya, jika ada orang yang meminum arak dan meyakini itu adalah barang haram, maka dia juga tidak disebut kafir.

Berbeda halnya jika seorang muslim yang mengetahui bahwa syirik itu haram, namun mengubah keyakinan bahwa perbuatan itu halal dilakukan maka saat itu juga dia dihukumi kafir.

"Sebab dia mengubah hukum Allah SWT," tambah Gus Baha.

Baca Juga: Agar Tidak Mendapatkan Gangguan Ketika Tidur, Amalkan Doa Seperti Kata Ustadz Berikut

Dari penuturan Gus Baha, orang yang jadi kafir itu adalah mereka yang menghalalkan sesuatu yang haram, meski sudah disepakati para ulama.

Jadi, ada orang zina, dan yakin itu halal, maka disebut kafir," imbuhnya lagi.

Sementara jika yakin zina adalah dosa besar, namun tetap melakukan maka dia hanya disebut fasik.

Baca Juga: Waktu-Waktu Mustajab agar Doa Cepat Terkabul, Simak Penjelasan Gus Baha

Oleh karenanya dosa kafir inilah yang membuat seseorang kekal di neraka. Karena telah lancang mengubah hukum Allah, sehingga dihukumi seperti orang kafir. ***(Muchammad Muhyiddin/PortalJember.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Portal Sulut.com


Tags

Terkait

Terkini

x