RINGTIMES SITUBONDO - Salah satu kebiasaan buruk yang tidak disadari banyak orang yaitu mengisi ulang botol plastik yang ternyata akan mengganggu kesehatan.
Seperti yang diketahui kini, botol kemasan plastik nyaris ditemui di hampir semua sudut kota dalam sebuah negara.
Siapa sangka, ada bahaya mengisi ulang botol plastik yang sedang mengintai kita, karena bahan dasar yang digunakan untuk membuat kemasan tersebut.
Baca Juga: Daftar Obat Asam Urat yang Ada di Apotek, Lengkap dengan Manfaat dan Harga di Pasaran
Botol plastik banyak digunakan untuk mengemas air minum atau jus yang kemudian didistribusikan.
Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran-Rakyat.com berjudul Alasan Tidak Boleh Isi Ulang Botol Plastik, Simak Penjelasannya
Kemasan botol ini harus digunakan sekali saja, namun sebagian besar masyarakat mengisi kembali botol plastik dengan air untuk dikonsumsi.
Banyak yang belum mengetahui, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan. Pasalnya botol plastik mengandung bahan kimia bernama BPA atau Bisphenol A.
Bahan kimia tersebut dapat larut ke dalam air. Para peneliti pun telah menghubungkan BPA dengan berbagai masalah kesehatan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Healthy, BPA termasuk gangguan endokrin tertentu yang dapat memengaruhi kesuburan pria dan wanita, meningkatkan risiko kanker yang bergantung pada hormon tertentu seperti kanker payudara dan kanker prostat, serta sindrom ovarium polikistik pada wanita.