Penerapan Aturan Baru Masuk Candi Borobudur, Salah Satunya Pakai Sandal Khusus

- 8 Juni 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi Candi Borobudur.
Ilustrasi Candi Borobudur. /Pixabay/saeshera/

RINGTIMES SITUBONDO - Baru-baru ini, penerapan aturan baru masuk Candi Borobudur menjadi perbincangan hangat.

Mulai dari perubahan harga tiket wisatawan, wajib reservasi online, dan kewajiban menggunakan sandal khusus saat masuk Candi Borobudur.

Tujuannya untuk membatasi jumlah kunjungan wisatawan setiap harinya yang ternyata menyebabkan keausan pada batu candi.

Baca Juga: Menko Luhut Berikan Batasan Wisatawan Candi Borobudur, Pelajar Dikenai Tarif Rp 5 Ribu

Sebagaimana dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul Batu Borobudur Semakin Aus karena Banyaknya Pengunjung, Disediakan Sandal Khusus kabarnya penerapan aturan baru ini masih akan didiskusikan kembali dan berharap tidak ada perpecahan di masyarakat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyatakan, pembatasan jumlah kunjungan wisatawan untuk naik ke bangunan Candi Borobodur, Magelang, sebanyak 1.200 orang per hari, adalah keniscayaan.

Hal itu menimbang beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan keausan batu yang sangat drastis di Borobudur karena kedatangan para pengunjung.

”Bukan artinya wisatawan merusak, tapi setiap kali wisatawan naik ke struktur Borobudur, secara otomatis (batu) mengalami keausan,” ucap dia, dalam weekly press briefing seperti dilaporkan Antara, Senin 6 Juni 2022.

Penentuan jumlah maksimal pengunjung 1.200 orang per hari atau 400.00-500.000 per tahun, kata Sandiaga Uno, sesuai daya dukung wisata destinasi super prioritas (DSP) itu.

Untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur, juga disediakan sandal upanat yang khusus digunakan untuk menaiki destinasi itu agar membantu mengurangi keausan batu.

Halaman:

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x