5 Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Salah Satunya Darah Rendah

- 9 April 2022, 05:30 WIB
Ilustrasi. Kondisi ibu hamil yang tidak dianjurkan puasa.
Ilustrasi. Kondisi ibu hamil yang tidak dianjurkan puasa. /Unsplash/Anastasiia Chepinska//

RINGTIMES SITUBONDO - Bagi ibu hamil, dilema puasa di bulan Ramadhan seringkali terjadi, antara kewajiban dan kekhawatiran terhadap kondisi kandungan.

Sebenarnya, ibu hamil diperbolehkan puasa selama bulan Ramadhan dengan memperhatikan beberapa kondisi.

Ada kondisi ibu hamil yang tidak dianjurkan puasa, terutama jika kandungan masih muda atau baru memasuki trimester pertama.

Baca Juga: Manfaat Susu Kurma untuk Kesehatan, Bisa Jadi Ide Menu Buka Puasa Bergizi

Karena ini bisa saja mengakibatkan masalah terhadap kandungan karena kurangnya asupan nutrisi makanan untuk janin.

Dikutip Ringtimes Situbondo dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul 5 Kondisi Ibu Hamil yang Dilarang Dokter Kandungan untuk Berpuasa Selama Ramadhan, Apa Saja?

Menurut Dokter Spesialis kandungan dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG, terdapat lima kondisi kehamilan yang tidak diperkenan, untuk wanita hamil menahan rasa lapar dan haus demi kesehatan ibu dan janin.

"Alangkah lebih baik, jika sebelum mempertimbangkan untuk turut berpuasa, ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, supaya dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh," ujar Zeissa.

Zeissa mengatakan, lima kondisi kehamilan yang tidak diperkenankan untuk wanita hamil berpuasa, yakni kondisi hyperemesis gravidarum, hemoglobin rendah, diabetes, flek, dan masalah dispepsia.

“Hyperemesis gravidarum yakni kondisi dimana ibu hamil mengalami mual muntah berlebih pada periode awal kehamilan, di periode ini merupakan masa sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, karena pada periode inilah organ janin mulai terbentuk,” ujar Zeissa.

Baca Juga: Tips Aman Minum Kopi saat Puasa, Pakai Jenis Arabika Maksimal 3 Cangkir 

Pada usia kehamilan awal, janin sangat membutuhkan asupan nutrisi yang baik, guna menunjang pertumbuhannya.

Sehingga di periode awal kehamilan, bagi ibu yang sering mengalami mual muntah berlebihan tidak dianjurkan untuk berpuasa.

Kondisi kedua, meliputi ibu hamil yang mempunyai hemoglobin rendah, sebab pada kondisi ini, ibu rentan mengalami anemia

“Ibu hamil dengan anemia justru membutuhkan asupan protein dan zat besi untuk mendukung tumbuh kembang janin secara optimal,” ujar Zeissa.

Kondisi ketiga yakni, ibu hamil dengan riwayat penyakit diabetes.

Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan Fisik dan Mental berdasar Penelitian

"Berpuasa bagi penyandang diabetes saja memerlukan kiat khusus, apalagi bagi penyandang diabetes yang sedang hamil," ujar Zeissa seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara, Jumat, 8 April 2022.

Zeissa memaparkan, selama berpuasa tubuh manusia akan mengalami turunnya kadar gula dalam darah, sehingga ibu yang memiliki riwayat gula darah (diabetes) rendah kurang dianjurkan untuk berpuasa.

"Secara umum berpuasa dapat meningkatkan risiko hipoglikemia atau turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini tentu berbahaya bagi kondisi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Maka itu, ibu hamil dengan diabetes kurang dianjurkan untuk berpuasa," ujar Zeissa.

Kondisi keempat, jika wanita hamil menunjukan tanda-tanda keluarnya flek, ataupun pendarahan. Bila kondisi ini terus terjadi, maka dapat membahayakan kesehatan dan perkembangan janin.

Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini, Dianjurkan Berusia 7 Tahun 

"Ketika mengalami flek atau perdarahan, ibu hamil sebaiknya tidak melanjutkan puasanya. Yang dikhawatirkan adalah jika perdarahan terjadi semakin parah, perkembangan dan kesehatan janin juga dapat terganggu," ujar Zeissa

Kondisi yang terakhir, jika ibu hamil mengalami gangguan sistem pencernaan, maka sangat tidak disarankan untuk berpuasa.

Sebab jika memaksakan, Dispepsia atau maag yang kerap terjadi selama masa kehamilan, kondisinya akan terus memburuk, dan dapat memperparah kondisi gangguan pencernaan yang sebelumnya sudah dialami.***(Dila Fitri Aulia/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Siti Lailatil Mukarromah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah