RINGTIMES SITUBONDO - Meskipun saat ini telah banyak obat asam lambung yang bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter, namun masih banyak orang yang lebih memilih mengonsumsi obat-obatan herbal.
Pasalnya obat apotek memiliki efek samping untuk tubuh, dibalik proses penyembuhannya yang terbilang cepat dibanding obat herbal.
Bedanya, obat herbal untuk mengobati asam lambung dapat dikonsumsi tanpa khawatir efek samping selama masih dalam jumlah yang wajar.
Baca Juga: 3 Bahan Rumahan untuk Penderita Asam Lambung, Bantu Obati Gejala Rasa Panas di Dada
Misalnya daun kemangi yang bisa dikonsumsi langsung sebagai lalapan atau jahe yang bisa dikonsumsi dalma bentuk wedang.
Dikutip Ringtimes Situbondo dari Zona Jakarta berjudul 3 Obat Tradisional yang Ampuh Redakan Asam Lambung Tinggi, Harganya Murah dan Bisa Ditemukan Di Mana Saja
Berikut beberapa obat herbal untuk mengatasi asam lambung selain obat apotek:
- Gula merah
Gula merah kaya akan magnesium, salah satu zat yang biasanya terdapat dalam obat maag.
Kandungan magnesium dalam gula merah juga bisa meningkatkan kinerja usus dalam mencerna makanan.
Gula merah juga bisa membantu mengurangi produksi asam lambung berlebih.
Caranya, kunyah gula merah saat Anda sudah merasakan gejala asam lambung naik seperti mual, muntah, rasa terbakar di kerongkongan atau nyeri di ulu hati.
- Daun kemangi
Daun kemangi yang biasanya dijadikan lalapan ini ternyata juga bisa menyembuhkan asam lambung.
Baca Juga: 3 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cegah Asam Lambung Naik
Caranya, makan daun kemangi sebagai lalapan atau rebus daun kemangi untuk diminum airnya.
Kandungan di dalam daun kemangi bisa membantu mengurangi produksi asam lambung berlebih.
- Jahe
Jahe sudah terkenal sebagai rempah tradisional yang sangat kaya manfaat.
Jahe ternyata juga bisa menetralisir asam lambung karena mengandung zat anti-inflamasi.
Selain itu, jahe juga bisa meredakan gejala mual dan muntah akibat asam lambung tinggi.
Caranya, buat air jahe dengan cara merebus jahe, lalu tambahkan sedikit gula merah.
Minumlah air jahe ini selagi hangat.(Aulia Wijaya/zonajakarta.pikiran-rakyat.com)