RINGTIMES SITUBONDO - Bagi penderita asam lambung dan maag, beberapa makanan perlu dibatasi untuk dikonsumsi.
Pasalnya, beberapa makanan tertentu justru menjadi pemicu naiknya asam lambung dan maag yang ditandai dengan rasa nyeri di perut, mual, hingga rasa panas di dada.
Oleh sebab itu, penting dikenali beberapa jenis makanan yang perlu dibatasi dikonsumsi penderita asam lambung dan maag.
Baca Juga: Resep Ramuan Herbal Asam Lambung dan Maag ala dr Zaidul Akbar
Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul 7 Jenis Makanan yang Harus Dibatasi Saat Asam Lambung dan Maag Kambuh, berikut beberapa makanan pantangan untuk penderita asam lambung dan maag.
- Kopi
- Cokelat
- Makanan pedas
- Alkohol
- Makanan asam, seperti jeruk dan tomat
- Kafein
- Makan berlebihan dan makan dalam dua hingga tiga jam sebelum tidur juga dapat memperburuk gejala refluks
Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan Kunyit dan Kemangi, bisa Obati Asam Lambung, Asma, hingga Ginjal
Apa yang harus dimakan jika Anda menderita sakit maag?
Karena bakteri H. pylori sekarang diketahui sebagai penyebab penting pembentukan ulkus, para ilmuwan sedang mengeksplorasi makanan apa yang mungkin berperan dalam melawan infeksi.
Selain minum antibiotik dan obat penghambat asam lambung yang direkomendasikan oleh dokter Anda untuk pengobatan maag Anda, makan makanan ini juga dapat membantu melawan bakteri penyebab maag, di antaranya:
- Bunga kol
- Kubis
- Lobak
- Apel
- Bluberi
- Raspberi
- Blackberry
- Stroberi
- Ceri
- Paprika
- Wortel
- Brokoli
- Sayuran hijau, seperti kangkung dan bayam
- Makanan kaya probiotik, seperti yogurt, kefir, miso, asinan kubis, dan kombucha
- Minyak zaitun dan minyak nabati lainnya
- Madu
- Bawang putih
- Teh hijau tanpa kafein
- Akar manis
- Kunyit
Baca Juga: 5 Gejala Asam Lambung yang Sering Terjadi pada Bayi, Bunda Wajib Tahu