Bahaya Konsumsi Obat Asam Lambung yang Ada di Apotek Beserta Efek Samping, Hati-hati

- 10 Mei 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi. Hati-hati! Ini bahaya dan efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi obat asam lambung yang ada di apotek ataupun toko obat terdekat.
Ilustrasi. Hati-hati! Ini bahaya dan efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi obat asam lambung yang ada di apotek ataupun toko obat terdekat. /Pixabay/katicaj

Efek samping yang ditimbulkan tidak berhenti di diare, tapi juga menyebabkan infeksi dan peradangan usus besar yang cukup berbahaya menurut para peneliti.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan Daun Salam dan Sirsak, Obati Penyakit Kronis Asam Urat hingga Stroke

Infeksi oleh Clostridium difficile colitis (C-diff) disebabkan oleh gangguan bakteri normal dan sehat di usus besar, seringkali akibat antibiotik pada obat yang mengakibatkan peradangan usus.

Temuan menunjukkan bahwa pasien yang sebelumnya memiliki kasus infeksi C-diff dan menerima obat asam lambung dapat berada pada peningkatan risiko kekambuhan infeksi C-diff.

Sebuah studi menemukan bahwa penggunaan obat penekan asam lambung dikaitkan dengan peningkatan risiko yang signifikan secara statistik dari pengembangan infeksi C-diff berulang.

Baca Juga: 6 Manfaat Melibatkan Anak saat Memasak, Salah Satunya Mengasah Keterampilan Hidup

Hal ini terjadi pada pasien dengan Infeksi C-diff sebelumnya, kata Sahil Khanna, seorang ahli gastroenterologi di non yang berbasis di AS. Profit Mayo Clinic.

Untuk penelitian yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine, tim melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis terhadap 16 penelitian dengan 7.703 pasien dengan infeksi C-diff dan 1.525 dari infeksi C-diff rekuren yang dikembangkan ini.

Para peneliti menganalisis obat penekan asam lambung termasuk penghambat pompa proton, seperti omeprazole, dan penghambat histamin 2, seperti ranitidine.

Baca Juga: 6 Manfaat Ajaib Kulit Melinjo, bisa Obati Asam Urat, Ginjal, hingga Gigi

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Terkait

Terkini