2 Kebiasaan Jadi Penyebab Asam Urat Tak bisa Disembuhkan, Hati-hati

- 24 Mei 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi. kebiasaan-kebiasaan yang menjadi penyebab penyakit asam urat tak bisa disembuhkan. Sebaiknya segera hindari hal ini.
Ilustrasi. kebiasaan-kebiasaan yang menjadi penyebab penyakit asam urat tak bisa disembuhkan. Sebaiknya segera hindari hal ini. /pixabay.com

RINGTIMES SITUBONDO – Siapa sangka, ternyata ada beberapa kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang bisa menjadi penyebab asam urat tak bisa disembuhkan.

Sebagian besar penderita asam urat seringkali menganggap remeh hingga menyepelekan kebiasaan-kebiasaan ini.

Padahal kebiasaan ini sangat berbahaya bila dilakukan secara terus menerus oleh penderita asam urat.

Baca Juga: 6 Khasiat Daun Sirih untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengatasi Diabetes

Misalnya, bisa memicu kemunculan penyakit komplikasi asam urat yang menyakitkan.

Jika Anda penderita asam urat, segera hentikan kebiasaan tersebut karena akan memperparah asam urat dan membuatnya sulit sembuh.

Ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kadar asam urat tinggi dalam tubuh.

Baca Juga: 3 Manfaat Garam Himalaya untuk Penderita Asam Lambung, Salah Satunya Mengatasi Perut Kembung

Dikutip RINGTIMES SITUBONDO dari berita RINGTIMES BANYUWANGI berjudul "Penyebab Asam Urat Tinggi dalam Tubuh, Hentikan 2 Kebiasaan Ini", berikut kebiasaan penyebab asam urat sulit disembuhkan.

1. Mengonsumsi makanan kaya purin

Makanan kaya purin termasuk beberapa jenis daging, makanan laut, dan sayuran. Semua makanan ini mengeluarkan asam urat saat dicerna.

Makanan tinggi purin meliputi:

- Jeroan
- Babi
- Ayam kalkun
- Ikan
- Kerang
- Daging domba
- Daging sapi muda
- Bunga Kol
- Kacang hijau
- Kacang kering
- Jamu

Baca Juga: 3 Rekomendasi Obat Sirup Asam Lambung yang Dijual di Apotek Tanpa Resep Dokter

2. Mengonsumsi gula berlebihan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gula juga bisa menjadi penyebab potensial kadar asam urat dalam tubuh meningkat.

Gula bisa dijumpai di sejumlah makanan dan minuman.

Baca Juga: 3 Obat Herbal untuk Mengobati Asam Lambung, Salah Satunya Daun Kemangi

Makanan Manis

Gula yang ditambahkan ke makanan biasanya gula dapur, sirup jagung, dan sirup jagung fruktosa tinggi.

Fruktosa gula adalah jenis utama gula sederhana dalam makanan olahan dan olahan.

Para peneliti telah menemukan bahwa jenis gula khususnya dapat menyebabkan asam urat tingkat tinggi.

Makan lebih banyak makanan utuh dan lebih sedikit makanan kemasan olahan juga dapat membantu Anda mengurangi gula sekaligus memungkinkan Anda mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

Jika Anda membeli makanan kemasan, dianjurkan untuk memeriksa label makanan untuk gula tambahan.

Baca Juga: 6 Obat dari Bahan Herbal Menurunkan Asam Urat, Paling Populer Saat Ini

Minuman Manis

Minuman manis, soda, bahkan jus buah segar terkonsentrasi dengan fruktosa dan gula yang mengandung glukosa.

Sirup jagung fruktosa tinggi mengandung campuran fruktosa dan glukosa, biasanya dengan 55 persen fruktosa dan 42 persen glukosa.

Ini mirip dengan rasio 50 persen fruktosa dan 50 persen glukosa dalam gula dapur.

Fruktosa dari gula rafinasi dalam jus atau makanan lain diserap lebih cepat daripada gula dari makanan yang memiliki riasan alami yang perlu dipecah dalam tubuh Anda.

Baca Juga: 3 Bahan Rumahan untuk Penderita Asam Lambung, Bantu Obati Gejala Rasa Panas di Dada

Penyerapan gula rafinasi yang lebih cepat akan meningkatkan kadar gula darah Anda dan juga menyebabkan jumlah asam urat yang lebih tinggi.

Gantilah minuman manis dengan minum lebih banyak air.

Minum banyak cairan membantu ginjal Anda mengeluarkan asam urat lebih cepat.

Bawalah sebotol air setiap saat. Setel alarm setiap jam untuk mengingatkan Anda agar meminum beberapa kali.***(Rani Purbaya/Ringtimesbanyuwangi.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Terkait

Terkini

x