Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi akan Dikerjakan Akhir 2022, JPB Optimis 2024 sudah Selesai

- 6 April 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi. Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi yang diperkirakan bisa selesai tahun 2024.
Ilustrasi. Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi yang diperkirakan bisa selesai tahun 2024. /Pexels/Batın Özen

RINGTIMES SITUBONDO - Memasuki bulan keempat 2022, konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi akan dikerjakan akhir 2022 seperti yang disampaikan Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) dalam siaran pers pada Jumat, 1 April 2022.

Proses pembebasan lahan Segmen Probolinggo-Besuki, Kabupaten Situbondo, yang sudah mencapai 28,69 persen sepanjang 46 km hingga Maret 2022, menjadi alasan mengapa pengerjaan konstruksi titik akhir Tol Trans Jawa ini akan segera dilakukan.

Dilansir dari ANTARA NEWS pada 5 April 2022, Adi Prasetyanto, selaku Direktur utama PT JPB, mengatakan bahwa kemajuan pembebasan lahan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Kembali Diperpanjang sampai 18 April, Jam Operasional Buka Hingga Pukul 10 Malam

Penetapan jadwal ini juga berkaitan dengan fokus pemerintah terhadap upaya alokasi pendanaan untuk ruas jalan tol yang  yang akan dilaksanakan di Probolinggo hingga Simpang Susun (SS) Besuki.

Adi juga menyampaikan total tanah yang telah dibebaskan untuk segmen Probolinggo-Besuki sudah mencapai 28,69 persen.

“Sampai saat ini, total tanah yang sudah dibebaskan untuk Segmen Probolinggo-Besuki adalah sebesar 28,69 persen yang terdiri dari 1.247 bidang. Mayoritas merupakan lahan masyarakat di 20 desa, serta lahan fasilitas umum dan tanah khas desa,” kata Adi, dikutip dari ANARA NEWS pada 5 April.

Pembebasan lahan segmen Probolinggo-Besuki dibagi menjadi dua seksi yaitu Seksi 1 Probolinggo-Paiton yang masuk di Kabupaten Probolinggo sepanjang 29,6 km dan Seksi 2.1, Paiton-Besuki yang masuk dalam Kabupaten Situbondo sepanjang 16,4 km.

Baca Juga: Kapolri Bentuk Satgas Gabungan Awasi Produksi dan Distribusi Minyak Goreng Selama 24 Jam

“Pembebasan lahan untuk masing-masing seksi yaitu Seksi 1 sebesar 35,29 persen dan Seksi 2 sebesar 18,47 persen,” kata Adi lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini