Network
RINGTIMES SITUBONDO - Melalui sebuah pidato pada Jumat, 29 April 2022, Presiden RI Jokowi menolak permintaan Volodymyr Zelensky memberi bantuan senjata untuk Ukraina lawan Rusia.
Sikap Jokowi tersebut dipuji oleh Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana.
Menurutnya, sikap tersebut sangat tepat, karena dengan memberi bantuan untuk Ukraina akan semakin memperburuk keadaan konflik yang tengah berlangsung.
Baca Juga: Cara Unik Rusia Cegah Penyusup Ukraina, Kerahkan Lumba lumba Militer di Laut Hitam
Sementara itu, Jokowi menghubungi Rusia melalui panggilan telepon untuk membahas tentang Ukraina dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Moskow.
Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul Jokowi Dipuji Setelah Tolak Permintaan Volodymyr Zelensky Beri Bantuan Senjata ke Ukraina
"Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri, Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," kata Jokowi dalam pidato yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat, 29 April 2022.
Hikmahanto menilai, penolakan Jokowi memasok senjata ke Ukraina sangat tepat karena bantuan senjata hanya akan memperburuk keadaan di Ukraina.
Menurut Hikmahanto, konflik antara Rusia dan Ukraina kini mulai bergeser menjadi konflik antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya.
