RINGTIMES SITUBONDO - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberi klarifikasi terkait wacana publik bahwa kota metropolitan kelima itu akan tenggelam.
Mengingat berbagai acara besar kini mulai banyak diadakan di Kota Solo dibandingkan Semarang.
Padahal Kota Semarang sendiri merupakan ibu kota Jawa Tengah dan masih termasuk dalam salah satu kota besar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.
Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul Klarifikasi PRMN: Semarang Sempat Diprediksi Akan Tenggelam, Wali Kota Hendrar Prihadi Ungkap Kondisi Terkini, Wali Kota Hendrar Prihadi memberi tanggapan terkait hal tersebut.
Menurut pria yang akrab dipanggil Hendi itu, tidak mempermasalahkan bila acara bergengsi digelar di daerah lain seperti Solo maupun Surakarta.
Akan tetapi yang perlu diketahui, Semarang juga kerap menjadi rumah bagi event besar seperti Semarang Night Carnival, Festival Kota Lama, Festival Loenpia Jazz, hingga Perayaan Sam Poo Tay Djien.
Meski begitu, dia tak menampik bila acara kelas internasional lebih sering diadakan di Solo.
Baca Juga: Kabar Terbaru Covid-19 di Indonesia: Capaian Vaksin Booster Menyentuh Angka 53,83 Juta Jiwa
Menurutnya faktor yang mempengaruhi hal tersebut salah satunya adalah Semarang yang rawan diterjang rob dan banjir.