RINGTIMES SITUBONDO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Menghimbau kepada para pemudik agar melakukan arus balik lebih awal.
Jokowi juga menyampaikan kepada masyarakat, agar tidak melakukan mudik serentak pada hari Sabtu dan Minggu.
Pasalnya, Jokowi menyebutkan jumlah pemudik tahun ini mencapai 85,5 juta orang. Selain itu, aktivitas mudik Lebaran juga melibatkan 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor.
Baca Juga: 5 Objek Wisata di Eropa Paling Terjangkau, Ada yang Gratis di Hungaria
Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Pikiran-Rakyat berjudul "Jumlah Pemudik 85,5 Juta, Jokowi Imbau Jangan Pulang Serentak pada Hari Sabtu dan Minggu"
"Jumlah yang betul-betul banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal,” ujar Jokowi dalam keterangan pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 2 Mei 2022.
Hal itu guna mengantisipasi kemacetan yang akan terjadi di sejumlah jalan yang terindikasi rawan kemacetan seperti, tol, dan jalan Pantura.
Baca Juga: Waspada Gejala Hepatitis Akut, Juru Bicara Kemkes RI Ungkap Cara Mencegah sebelum Terlambat
“Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni," ujarnya.