Soekarno, Pemimpin Keramat Dipercaya Bawa Berkah Hingga Disebut Sebagai Dewa

Banyak dari kalangan Hindu menyebut, bahwa Bung Karno merupakan penjelmaan dari dewa.

Hal itu bermula ketika Bung Karno berkunjung ke Pulau Bali, namun pada saat itu keadaan disana mengalami kemarau yang cukup panjang.

Tetapi, berkat doa yang beliau panjatkan turunlah hunjan dan itu menjadi penyebab Bung Karno dianggap dewa Wishnu atau dewa Hujan dalam agama hindu.

Baca Juga: Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Bagian 1, Sang Pecinta

“Dipulau Bali orang pertjaja, bahwa Sukarno adalah pendjelmaan kembali dari Dewa Wishnu, Dewa Hudjan dalam agama Hindu. Karena, bilamana sadjapun Bapak datang ketempat istirahat jang ketjil, jang kurentjanakan dan kubangun sendiri diluar Denpasar, bahkan sekalipun ditengah musim kemarau, kedatanganku bagi mereka berarti hudjan. Orang Bali jakin, bahwa aku membawa pangestu kepada mereka. Dikala terachir aku terbang ke Bali disana sedang berlangsung musim kering. Tepat setelah aku sampai disana, langit tertjurah. Berbitjara setjara terus-terang, aku memandjatkan- do'a sjukur kehadirat Jang Maha-Pengasih manakala turun hudjan selama aku berada di Tampaksiring. Karena, kalaulah ini tidakterdjadi, sedikit banjak akan mengurangi pengaruhku.”***