Soekarno, Pemimpin Keramat Dipercaya Bawa Berkah Hingga Disebut Sebagai Dewa

- 15 Juni 2022, 19:00 WIB
Soekarno, Pemimpin Keramat Dipercaya Bawa Berkah Hingga Disebut Sebagai Dewa
Soekarno, Pemimpin Keramat Dipercaya Bawa Berkah Hingga Disebut Sebagai Dewa /Instagram.com/@bungkarno_

RINGTIMES SITUBONDO - Dari berbagi kisah seorang pahlawan Proklamator Ir. Soekarno merupakan salah seorang pemimpin yang dipercayai masyarakat dulu sebagai penjelmaan dewa-dewa.

Dari berbagai kisah yang ada klenik merupakan salah satu cerita hidup Soekarno yang membawa dampak besar hingga membuatnya menjadi seorang pemimpin.

Mulai dari kakek yang memintakan anakanya air untuk kesembuhan hingga bekas makanan yang dipercaya dapat membawa berkah bagi masyarakay dulu.

Kepercayaan kuat masyarakat tempo dulu terhadap kekuatan magis memang masih terasa hingga sekarang, namun jika dilihat sudah tidak terlampau hebat seperti dahulu.

Baca Juga: Bung Karno Pahlawan Proklamator dan Pemimpin yang Banyak Dicaci dan Dimaki Rakyatnya

Berikut ini salah satu kisah dimana Bung Karno mendapatkan kepercayaan masyarakat sebagai sosok yang dapat memberikan keberkahan tersendiri.

Seorang petani dan seorang wanita dari desa, yang percaya akan kekuatan magis dari bekas sentuhan atau makanan dari seorang Bung Karno.

“Seorang petani-kelapa jang anaknja sakit keras bermimpi, bahwa ia harus pergi kepada Bapak dan minta air untuk anaknja. Hanja air-leding biasa dan jang diambil dari dapur. Ia jakin, bahwa air ini, jang kuambil sendiri, tentu mengandung zat-zat jang menjembuhkan. Aku tidak bisa bersoal-djawab dengan dia. Karena orang Djawa adalah orang jang pertjaja kepada ilmu kebatinan, dan ia jakin bahwa ia akan kehilangan anaknja kalau tidak membawa obat ini dariku. Kuberikan air itu kepadanja. Dan seminggu kemudian anak itu sembuh kembali. Aku senantiasa mengadakan perdjalanan kepelbagai pelosok tanah air dari Sabang, negeri jang paling utara dari pulau Sumatra, sampai ke Merauke di Irian Barat dan jang paling timur. Beberapa tahun jang lalu aku mengundjungi sebuah desa ketjil di Djawa Tengah. Seorang perempuan dari desa itu mendatangi pelajanku dan membisikkan, "Jangan biarkan orang mengambil piring Presiden. Berikanlah kepada saja sisanja. Saja sedang mengandung dan saja ingin anak laki-laki. Saja mengidamkan seorang anak seperti Bapak. Djadi tolonglah, biarlah saja memakan apa-apa jang telah didjamah sendiri oleh Presidenku.”

Baca Juga: Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat 'Aku Membaca Setiap Malam dan Aku Berpikir Setiap Malam'

Meskipun dianggap sebagai sosok yang berbeda, Bung Karno tetaplah pemimpin yang biasa dan seperti manusia sewajarnya.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia


Tags

Terkait

Terkini

x