Potret Persahabatan Soekarno dengan Rusia, Tak Pernah Bikin Malu di Hadapan Negara Lain

- 15 Juni 2022, 19:03 WIB
Potret Persahabatan Soekarno dengan Rusia, Tak Pernah Bikin Malu di Hadapan Negara Lain
Potret Persahabatan Soekarno dengan Rusia, Tak Pernah Bikin Malu di Hadapan Negara Lain /Instagram.com / @arsip_indonesia.

Ucapan terimakasih selalu dilontarkan kepada negara-negara blok timur, karena telah berusaha mendukung kemerdekaan yang disuarakan oleh Bung Karno.

Disisi lain, demi mecegah presepsi yang negative, Bung Karno menjelaskan itu semua hanyalah ucapan terimakasih dan bukan komunisme.

“Terima-kasih rakjat-rakjat Negara Blok Timur, karena engkau berusaha tidak menjakiti hatiku. Terima-kasih, karena engkau telah menjampaikan kepada rakjatmu bakwa Sukamo setidak-tidaknja mentjoba sekuat tenaganja berbuat untak negerinja. Terima-kasih atas pemberianmu." Apa jang kuutjapkan itu adalah tanda terima-kasih— bukan Komunisme ! Aku ditjela dalam berbagai soal. Mengapa dia - terlalu banjak mengadakan perdjalanan, musuh-musuhku selalu bertanja. Dibulan Djuni 1960, pada waktu aku mengadakan perlawatan selama dua bulan empat hari ke India, Hongaria, Austria, RPA, Guinea, Tunisia, Marokko, Portugal, Cuba, Puerto Rico, San Francisco, Hawaii dan Djepang, kepadaku ditudjukan kata-kata baru jang dikarang buat diriku. Aku malahan tidak tahu apa maksud "Have 707 Will Travel" hingga seorang sahabat bangsa Amerika menerangkannja.”***

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia


Tags

Terkait

Terkini