5 Kebiasaan Baik untuk Mengatasi Asam Lambung Kambuh di Malam Hari

22 Mei 2022, 14:22 WIB
Ilustrasi asam lambung kambuh di malam hari. /Pexels/Andrea Piacquadio/

RINGTIMES SITUBONDO - Saat asam lambung kambuh di malam hari tentu akan sangat menyiksa. 

Pasalnya rasa nyeri di area perut serta rasa panas di dada menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia. 

Agar tidak mudah kambuh di malam hari, ada beberapa kebiasaan baik untuk mengatasi asam lambung yang bisa diterapkan mulai sekarang. 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Asam Lambung yang Terlalu Rendah, Salah Satunya Makan Kimchi

Adapun kebiasaan baik untuk mengatasi asam lambung kambuh di malam hari yaitu dengan mengubah gaya hidup. 

Dikutip Ringtimes Situbondo dari Zona Jakarta berjudul Asam Lambung Menyiksa di Malam Hari, Jangan Khawatir dan Atasi dengan 5 Kebiasaan Kecil Ini

Menurut American College of Gastroenterology melaporkan bahwa ada lebih dari 60 juta orang Amerika mengalami sakit maag setidaknya sebulan sekali dan 15 juta mengalaminya setiap hari.

Yang paling terdampak ialah orang tua dan wanita hamil.

Heartburn atau gejala rasa terbakar di dada ini terjadi saat cairan di lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Ini terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah (LES), otot antara kerongkongan dan lambung rileks.

Selama makan, LES berelaksasi untuk membiarkan makanan masuk ke lambung dan berkontraksi untuk mencegah aliran balik ke kerongkongan.

Bahkan pada orang yang tidak mengalami refluks asam, asam lambung dapat masuk ke kerongkongan untuk waktu yang singkat tanpa gejala.

Selain itu, refluks asam ini biasa dialami pada malam hari karena gravitasi.

Baca Juga: Waspadai Gejala Asam Lambung Semakin Memburuk, Jangan Sampai Diabaikan

Saat Anda duduk atau berdiri, gravitasi membantu memindahkan makanan melalui kerongkongan dan masuk ke perut.

Sementara itu, saat Anda berbaring, Anda kehilangan efek gravitasi pada makanan yang berjalan melalui sistem pencernaan Anda.

Berbaring juga mencegah gravitasi menahan empedu dan asam agar tidak naik ke kerongkongan, menyebabkan mulas.

Lantas, bagaimana cara mengatasi hal ini? Berikut 5 langkah-langkah yang bisa digunakan!

1.Menurunkan berat badan, orang yang kelebihan berat badan mungkin lebih menderita sakit maag.

2.Berhenti merokok, sebuah penelitian menemukan bahwa pasien GERD meningkat lebih dari 40 persen setelah mereka berhenti merokok.

Untuk itu, berhenti merokok adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki gejala GERD.

3.Ubah kebiasaan makan. Cobalah makan makanan yang sedikit lemak, usahakan kurang dari 500 kalori dan 20 gram lemak.

Setelah makan, tunggu setidaknya tiga jam sebelum tidur.

Dibutuhkan empat hingga lima jam bagi perut untuk mencerna makanan sepenuhnya, dan menunggu tiga jam setelah makan akan membuat Anda jauh lebih nyaman.

4.Gunakan obat. Inhibitor pompa proton biasanya diresepkan untuk mengontrol refluks asam.

5.Gunakan bantal tubuh, bantal tubuh atau alat pemosisi tidur lainnya akan membuat Anda tetap berada di sisi kiri.

Berbaring di sisi kiri memungkinkan asam melewati sfingter esofagus bagian bawah ke perut.

Pastikan kepala Anda terangkat juga, karena ini memungkinkan gravitasi bekerja.

Itulah beberapa hal atau kebiasaan yang bisa menanggulangi rasa mulas maag di malam hari.***(Intan Safitri/zonajakrta.pikiran-rakyat.com)

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler