Network
RINGTIMES SITUBONDO - Vaksin ketiga atau vaksin booster jadi syarat untuk mudik Lebaran 2022 dan ini telah diberlakukan secara resmi oleh pemerintah untuk mengatasi melonjaknya kasus Covid 19 di Indonesia.
Namun, tidak sedikit orang yang masih khawatir dengan peredaran vaksin booster, apalagi dengan kemunculan berbagai informasi hoax di media sosial.
Untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut, perlu diketahui jenis vaksin booster Covid 19 yang telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.
Baca Juga: Suntik Vaksin Booster dan Tes Swab Membatalkan Puasa, Benarkah? Cek Faktanya
Penggunaan vaksin tersebut juga telah diuji secara klinis sebelum diberikan kepada masyarakat dan dinilai aman.
Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul Enam Jenis Booster Vaksin Covid-19 Telah Disetujui BPOM
Sebanyak enam jenis booster homolog dan heterolog yang telah memperolah izin penggunaan darurat (EUA) di Indonesia.
"Badan POM kembali mengeluarkan persetujuan penggunaan untuk 2 (dua) regimen booster heterolog pada vaksin Covid-19 yaitu vaksin Pfizer dosis setengah untuk vaksin primer Sinovac atau AstraZeneca," kata Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam keterangannya pada Senin, 17 Januari 2022.
"Serta vaksin AstraZeneca dosis setengah untuk vaksin primer Sinovac, atau dosis penuh untuk vaksin primer Pfizer (full booster dose)," lanjut dia.
Persetujuan BPOM untuk penambahan posologi dosis booster dilakukan sesuai hasil uji klinis yang dapat diterima.
