Network
RINGTIMES SITUBONDO – Siapa sangka, ternyata ada beberapa bahan alami yang ada di rumah memiliki manfaat luar biasa sebagai pereda sakit asam lambung yang sedang kambuh.
Tak perlu repot-repot minum obat pereda sakit yang ada di apotek, cukup olah dan konsumsi bahan alami ini saja saat asam lambung kambuh.
Senyawa aktif yang terkandung dalam bahan alami ini mampu menurunkan kadar asam lambung yang terdeteksi naik hingga ke kerongkongan.
Baca Juga: Lirik Lagu Albi Nadak yang Dinyanyikan Oleh Nissa Sabyan
Bahkan mengonsumsi obat dari bahan alami ini secara rutin dapat membantu menstabilkan tingkat keasaman pada lambung.
Sehingga, asam lambung yang diderita tak gampang naik dan kambuh secara tiba-tiba.
Maka dari itu, penderita asam lambung disarankan untuk lebih memilih mengonsumsi obat pereda dari olahan bahan alami ini di rumah.
Belakangan ini, obat asam lambung dari olahan bahan alami memang tengah diminati oleh banyak orang.
Baca Juga: Wujud Perhatian Kepada Anggota, Kapolres Situbondo Dan Forkopimda Situbondo Beri Bingkisan
Hal ini karena bahan alami tersebut dinilai lebih aman dan minim efek samping dibandingkan obat asam lambung yang ada di apotek.
Pada dasarnya, ada banyak hal yang menjadi penyebab asam lambung sering naik, terutama stres, mengonsumsi makanan pedas, dan makanan yang mengandung tinggi lemak.
Ketika kadar asam lambung naik hingga ke kerongkongan, biasanya penderita akan merasakan sejumlah gejala seperti mulut terasa asam, kembung, mual, dada seperti terbakar, dan nyeri di ulu hati.
Baca Juga: Pos Terpadu Ketupat Semeru 2022 di Pantura Situbondo Siapkan Layanan Kesehatan dan Vaksinasi
Tak perlu khawatir, saat asam lambung Anda naik, Anda bisa mencoba mengonsumsi obat dari bahan alami tertentu untuk meredakan asam lambung.
Dikutip RINGTIMES SITUBONDO dari berita RINGTIMES BANYUWANGI berjudul “4 Bahan Alami untuk Meredakan Asam Lambung yang Sering Naik”, berikut bahan alami untuk meredakan asam lambung yang sering kambuh.
- Air Kelapa
Air kelapa merupakan bahan alami yang sangat baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Hal ini karena air kelapa mengandung kalium cukup tinggi yang berperan untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh.
Selain itu, air kelapa juga memiliki manfaat untuk mengontrol kadar asam lambung dan mengurangi risiko refluks lambung.
Baca Juga: 9 Fakta Menarik Tentang Gen Manusia, Bisa Mempengaruhi Sifat dan Nasib?
- Jahe Merah
Jahe merah adalah salah satu jenis bahan alami yang memiliki efek farmakologis antiinflamasi atau antiradang yang mampu meredakan asam lambung.
Efek pada jahe merah tersebut mampu menurunkan kadar asam lambung yang sedang naik hingga ke kerongkongan.
Tak hanya itu, jahe merah juga memiliki sifat gastroprotek yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat penyebab asam lambung berlebih.
Baca Juga: Kapolres Situbondo Bersama Forkopimda Situbondo Dampingi Gubernur Jatim Tinjau Pelabuhan Jangkar
- Lidah Buaya
Lidah buaya memang sudah dikenal sejak lama menjadi bahan alami yang efektif meredakan asam lambung naik.
Menurut sebuah penelitian, sari pada lidah buaya yang dimurnikan dan dihilangkan warnanya terbukti dapat meredakan gejala asam lambung secara signifikan.
Bahkan penelitian lain yang dilakukan pada 2015, jus lidah buaya efektif mengurangi gejala asam lambung naik yang sangat menyakitkan.
Baca Juga: 3 Obat Asam Lambung dari Bahan Alami yang Ada di Rumah, Paling Populer
- Temulawak
Selanjutnya, temulawak merupakan bahan alami yang mengandung kurkumin, minyak asiri, pati, selulosa, dan mineral yang memberikan manfaat dalam mengobati berbagai jenis penyakit, terutama asam lambung.
Bahkan temulawak kerap diolah menjadi obat herbal untuk meredakan asam lambung dan melancarkan pencernaan.
Selain itu, kandungan pada temulawak juga dapat berperan menangkap radikal bebas serta melindungi mukosa (dinding) lambung dari peningkatan kadar asam lambung.
Itulah beberapa bahan alami yang bisa Anda konsumsi untuk membantu meredakan asam lambung yang sering naik.
Sebaiknya Anda konsumsi bahan alami ini secara rutin agar asam lambung tak gampang kambuh di kemudian hari.***(Suci Arin Annisa/Ringtimesbanyuwangi.com)
