Studi dari University of California: Benarkah Makan-Makanan Tertentu dapat Menyebabkan Migren

- 16 Mei 2022, 22:00 WIB
Beberapa orang akan mengeluhkan sakit kepala selepas memakan olahan tertentu, terkhusus bagi yang gula tinggi atau karbohidrat.
Beberapa orang akan mengeluhkan sakit kepala selepas memakan olahan tertentu, terkhusus bagi yang gula tinggi atau karbohidrat. /pexels/Andrea Piacquadio

RINGTIMES SITUBONDO - Beberapa orang akan mengeluhkan sakit kepala selepas memakan olahan tertentu, terkhusus bagi yang gula tinggi atau karbohidrat.

Itu semua selaras dengan penelitian 2018 yang memberikan kesimpulan bahwa, hampir 30 persen pasien melaporkan mengkonsumsi makanan tertentu menyebabkan sakit kepala, seperti sepotong kue coklat atau semangkuk pasta.

Tetapi, studi baru yang dilakukan menurut profesor neurologi di King's College London dan University of California, Los Angeles, Dr. Peter Goadsby.

Baca Juga: 3 Obat Herbal Mengatasi Asam Lambung dari Olahan Bahan Alami, Tanpa Efek Samping

Memberikan petunjuk besar kepada kita bahwa, bukan makanan yang menyebabkan orang memiliki Migran, namun Migren lah yang membuat orang memakan olahan tertentu.

Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Antara berjudul "Benarkah migrain bisa muncul usai makan karbohidrat dan gula?"

Dia, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, menjelaskan, selama tahap awal serangan migrain atau disebut fase prodrom yang dapat dimulai beberapa jam hingga beberapa hari sebelum fase sakit kepala menyerang.

Baca Juga: Studi: Tinggalkan Medsos Selama Sepekan Bantu Pulihkan Kesehatan Mental

Orang mungkin mengalami gejala seperti kelelahan, kabut otak, perubahan suasana hati, sensitivitas cahaya, kekakuan otot, menguap dan peningkatan buang air kecil.

Selama waktu ini, tambahnya, studi pencitraan otak telah menunjukkan hipotalamus atau wilayah otak yang mengatur rasa lapar, diaktifkan, menyebabkan orang menginginkan dan makan makanan tertentu.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x