RINGTIMES SITUBONDO - Dari pemberitaan yang beredar tentang konflik Rusia-Ukraina, banyak yang bertanya mengenai kebenaran dari narasi tersebut.
Benarkah Rusia melakukan hal kejam seperti yang terlihat? Atau apakah ini merupakan proganda berita yang sengaja dibuat oleh AS dan Barat?
Namun seorang jurnalis Belanda yang berada di Ukraina menyebut bahwa Rusia difitnah oleh narasi AS dan Barat.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Diduga Perkosa 300 lebih Wanita Ukraina Usia 12-16 Tahun, Kebejatan Rusia
Mereka mengatakan bahwa Rusia melakukan hal kejam dan tidak manusiawi, padahal militer Ukraina sendiri lah yang justru melakukan hal tersebut dan memperlihatkan kepada banyak orang seolah-olah Rusia lah yang melakukannya.
Dikutip Ringtimes Situbondo dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul Kesaksian Jurnalis Belanda di Ukraina, Rusia Banyak Difitnah oleh Narasi Barat
Sonja van den Ende, seorang jurnalis dari Rotterdam, Belanda, mencoba menyajikan pikiran berdasarkan pengalaman empirisnya saat berada di Donbass, tempat pertempuran sengit milisi Ukraina pro-Rusia dengan Batalyon Azov Neo-Nazi.
Sonja van den Ende melihat Amerika Serikat (AS) dan Barat terus berusaha menyalahkan Rusia atas semua kerusakan yang ditimbulkan di desa-desa dan kota-kota Ukraina.
Namun, dia mengatakan, sebagian besar kehancuran di wilayah sipil disebabkan oleh mundurnya tentara Ukraina dan formasi neo-Nazi Batalyon Azov yang terkenal kejam.
Menurutnya, saat mereka terdesak kemudian bersembunyi di permukiman, mereka menjadikan warga mereka tameng hidup.