RINGTIMES SITUBONDO - Baru-baru ini, Gubernur Luhansk, Serheii Haidai mengatakan bahwa pasukan Rusia berusaha menghancurkan empat front keamanan Ukraina.
Bahkan, Serheii Haidai mengatakan bahwa Rusia telah melakukan penyerangan tersebut sejak 18 Juli 2022 dan hingga 19 Juli 2022 gempuran tersebut belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
"Sepanjang hari, Rusia berusaha untuk melakukan penyerangan pada 4 front sekaligus," ujarnya melalui Telegram.
Baca Juga: Centaurus, Varian Baru Covid-19 yang Diklaim Lebih Cepat Menular dari BA.5
"Mereka menyerang Verkhnokamianske dari arah kilang minyak dan dari arah Zolotarivka. Mereka juga ingin maju menuju Oblast Donetsk dari Zolotarivka. Mereka berusaha memperbaiki posisi mereka di dekat Bilohorivka," sambung Haidai.
Selain itu, Haidai mengatakan Rusia juga melakukan serangan dari Udara di Verkhnokamianke.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul: Gila! Rusia Bombardir Ukraina Terus-terusan Tanpa Ampun Selama 48 Jam
Pasukan Rusia melakukan empat serangan rudal dan dua serangan udara di kota-kota dan desa-desa di perbatasan antara oblast Luhansk dan Donetsk.
Baca Juga: Ini Alasan Dibalik Penolakan Hakim Mengenai Banding Amber Heard atas Johnny Depp
Mereka melepaskan tembakan artileri ke rumah-rumah sipil sebanyak 11 kali.