Network
RINGTIMES SITUBONDO - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada KTT Khusus ASEAN-AS di Washington DC, AS, memberikan seruan untuk segera menghentikan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Menurut Presiden Jokowi, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah membuat tragedi kemanusiaan dan memperburuk lajur perekonomian dunia.
Baca Juga: Gejala PMK Merajalela, Guna Antisipasi Pemerintah Kediri Memperketat Keluar Masuk Sektor Ternak
Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Antara berjudul "Presiden Jokowi: Hentikan perang di Ukraina sekarang juga"
“Saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi COVID-19, dunia menghadapi masalah baru, perang di Ukraina. Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam. Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka,” ujar Jokowi.
Perang di Ukraina telah memperburuk ekonomi dunia, dengan meningkatnya harga pangan, energi, sehingga memicu inflasi.
Hal itu sangat memperberat perekonomian dan memperlambat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di negara berkembang dan kurang berkembang.
Baca Juga: Maju Pilpres 2024, Ridwan Kamil Dibanjiri Dukungan Salah Satunya datang dari Forum RW
Jokowi juga mengatakan perang di Ukraina telah melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antar negara.
“Perang tidak akan menguntungkan siapa pun. Dunia tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan perang sekarang juga. Setiap negara, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menciptakan enabling environment agar perang dapat dihentikan, perdamaian dapat terwujud,” kata Jokowi.
