Gejala PMK Merajalela, Guna Antisipasi Pemerintah Kediri Memperketat Keluar Masuk Sektor Ternak

- 11 Mei 2022, 11:30 WIB
Guna menjaga dari terjangkitnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pemerintah kediri mulai memperketat jalur keluar dan masuk hewan ternak
Guna menjaga dari terjangkitnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pemerintah kediri mulai memperketat jalur keluar dan masuk hewan ternak /

RINGTIMES SITUBONDO – Guna mengantisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri Jawa Timur (Jatim) mulai memperketat keluar masuk pengiriman ternak.

Tertanggal 6 Mei, telah ditemukan wabah PMK pada sejumlah hewan ternak berkaki empat di beberapa wilayah Jawa Timur (Jatim).

Daerah yang terjangkit wabah PMK antara lain, Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto. 

Baca Juga: 5 Perbedaan Virus Hepatitis dari Gejala dan Penularan, Lebih Parah Mana?

Penemuan itu sangat mengejutkan beberapa pihak, pasalnya ternak yang dinyatakan positif PMK terhitung berjumlah cukup banyak, sekitar 1285 ekor.

Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Daya Tular Wabah PMK Cepat, Lalu Lintas Pengiriman Ternak di Kediri Diperketat"

Sebagaimana keterangan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, pengiriman ternak diperketat menyusul merebaknya wabah PMK.

"Kita harus saling menjaga. Penyakit Ini masa inkubasinya 2-14 Hari dan cepat sekali. Makanya yang rentan itu juga alat angkut," kata Tutik, dikutip dari Antara, Rabu, 11 Mei 2022.

Baca Juga: Penularan Wabah PMK di Lumajang Menyebar Sangat Cepat, 124 Sapi Terindikasi Sakit

Tutik menegaskan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk rutin berkunjung ke pasar hewan guna melakukan sterilisasi.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x