Disebut Media Barat Gagal Memimpin Indonesia, Soekarno Tak Pernah Ambil Pusing

- 15 Juni 2022, 20:00 WIB
Disebut Media Barat Gagal Memimpin Indonesia, Soekarno Tak Pernah Ambil Pusing
Disebut Media Barat Gagal Memimpin Indonesia, Soekarno Tak Pernah Ambil Pusing /Antara Foto/M Ibnu Chazar

Baca Juga: Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat 'Aku Membaca Setiap Malam dan Aku Berpikir Setiap Malam'

Dan sebagai pemberitaan ada yang mengatakan bahwa, Bung Karno membawa Indonesia kepada perbudakan Moskow dan menjadi seorang komunis.

Pokok pembicaraan yang selalu menggiring opini masyarakat bahwa Bung Karno merupakan pemimpin yang tidak pantas dan sungguh hina.

“Akan tetapi wartawan-wartawan terus sadja menulis, bahwa aku ini seorang "Budak Moskow". Marilah kita perbaiki ini sekali dan untuk selama-lamanja. Aku bukan, tidak pernah dan tidak mungkin mendjadi seorang Komunis. Aku menjembah ke Moskow ? Setiap orang jang pernah mendekati Sukarno mengetahui, bahwa egonja terlalu besar untuk bisa mendjadi budak seseorang—ketjuali mendjadi budak dari rakjatnja. Namun para wartawan tidak menulis tentang apa-apa jang baik dari Sukarno. Pokok-pokok jang dibitjarakan hanja tentang jang djelek dari Sukarno.Mereka suka memperlihatkan Hotel Indonesiaku jang penuh gairah dan dibelakangnja gambar-gambar daerah pinggiran jang miskin. Alasan dari "orang jang menghamburkan uang" mendirikan gedung itu ialah, untuk memperoleh devisa jang tidak dapat kami tjari dengan djalan lain. Kami menghasilkan dua djuta dollar Amerika setelah hotel itu berdjalan selama setahun. Aku sadar, bahwa kami masih mempunjai daerah pinggiran jang miskin dekat itu. Akan tetapi negeri-negeri jang kajapun punja hotel jang gemerlapan, empuk dari jang harganja djutaan dollar, sedang disudutnja terdapat bangunanbangunan jang tertjela penuh dengan kotoran, busuk dan djelek. Aku melihat orang-orang kaja dengan segala kemegahannja berdjalan dengan sedan-sedan jang mengkilap, akan tetapi aku djuga melihat mereka-mereka jang malang mentjakar-tjakar dalam tong-sampah mentjari kulit kentang. Memang ada daerah pinggiran jang miskin diseluruh kota didunia. Bukan hanja di Djakarta kepunjaan Sukamo. Barat selalu menuduhku terlalu memperlihatkan muka manis kepada Negara-Negara Sosialis. "Ooohh," kata mereka, "Lihatlah Sukarno lagi lagi bermain-main sahabat dengan Blok Tnmur.”***

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia


Tags

Terkait

Terkini