Network
RINGTIMES SITUBONDO - Sejak virus Covid 19 menyebar di Indonesia dua tahun yang lalu, banyak obat yang digadang-gadang sebagai antivirus bermunculan.
Ini membuat masyarakat mulai memburu obat-obat tersebut untuk pencegahan virus Covid 19.
Namun, IDI mengungkapkan banyak obat yang berbahaya untuk pasien Covid 19 dan telah terbukti tidak bermanfaat sebagai antivirus.
Baca Juga: 6 Jenis Vaksin Booster Covid 19 yang Telah Disetujui BPOM, Zififax Salah Satunya
Oleh sebab itu, obat-obatan tersebut tidak digunakan lagi sebagai terapi pasien Covid 19 untuk menghindari efek samping yang ditimbulkan.
Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul Deretan Obat yang Terbukti Tak Bermanfaat dan Berbahaya untuk Pasien Covid-19, Jangan Dipakai Lagi
Ketua Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengungkapkan sejumlah obat yang ternyata tak ampuh dalam melawan Covid-19.
Adapun obat yang dimaksud di antaranya Ivermectin, Klorokiun, Oseltamivir, Plasma Convalescent, dan Azithromycin.
Menurut Zubairi Djoerban, obat-obat tersebut sempat digunakan sebagai obat terapi pasien Covid-19.
Namun berdasarkan hasil studi terkini, kelima obat itu terbukti tidak bermanfaat.
