Kepala Remaja Palestina Tertembak Polisi Israel saat di Masjid Al-Aqsa Hingga Alami Koma

26 April 2022, 04:30 WIB
Remaja Palestina mengalami luka di kepala yang cukup serius setelah ditembak polisi Israel, hingga saat ini remaja tersebut mengalami koma /

RINGTIMES SITUBONDO - Remaja Palestina mengalami luka di kepala yang cukup serius setelah ditembak polisi Israel.

Peluru yang menyumbat saluran oksigen masuk ke otak dan menyebabkan remaja tersebut kritis hingga saat ini.

Tepat pada Jumat lalu, kejadian tersebut terjadi di Masjid Al-aqsa dan menurut keluarga korban saat ini remaja tersebut mengalami koma

Baca Juga: Tes Psikologi: Kecerdasanmu Teruji Disini, Pilih Salah Satu Pria yang Menyukaimu

Walid al-Sharif berusaha bertahan hidup dalam keadaan yang tidak menentu atas serangan pasukan Israel yang menyerang jamaah di kompleks Al-Aqsa.

Penyerangan terhadap penduduk Muslim Palestina biasa terjadi setiap bulan Ramadhan, dan belum memperlihatkan tanda-tanda berakhir.

Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Kepala Anak Palestina Diduga Terkena Tembakan Polisi Israel hingga Alami Koma".

Peluru berujung spons yang ditembakkan oleh polisi Israel mengenai kepala Walid al-Sharif pada Jumat dini hari, menurut dugaan keluarga dan saksi.

Baca Juga: Tes Psikologi: Kecerdasanmu Teruji Disini, Pilih Salah Satu Pria yang Menyukaimu

Namun, polisi Israel mengklaim bahwa al-Sharif, seorang penduduk Kota Tua Yerusalem, jatuh dan mengalami cedera kepala saat melempari mereka dengan batu.

Pada Jumat pagi, polisi Israel menggerebek kompleks Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam.

Baca Juga: 5 Khasiat Mengonsumsi Bengkuang untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Risiko Darah Tinggi

Saudara laki-laki Al-Sharif mengatakan kepada harian Haaretz Israel bahwa kondisinya memburuk dalam semalam.

"Dia dalam keadaan koma, oksigen tidak mencapai otaknya dan dia mengalami pendarahan di otak dan patah tulang tengkorak," katanya.

Kata dia, dokter menambahkan telah kehabisan pilihan pengobatan mereka.

“Kami hanya menunggu dan hanya Allah yang bisa membantunya sekarang,” katanya.

Baca Juga: 6 Buah Pereda Sakit Asam Lambung dengan Cepat Tanpa Obat

Sebelumnya, ketegangan berkobar di Tepi Barat yang diduduki setelah pasukan Israel membunuh 16 warga Palestina antara 5 dan 22 April.

Setidaknya tiga warga Israel juga tewas, dan 945 warga Palestina dan 23 warga Israel terluka selama periode tersebut, menurut penghitungan PBB.

Israel melakukan serangan udara di berbagai daerah di Jalur Gaza yang terkepung dua kali pekan lalu.

PBB mengatakan bahwa pada 22 April seorang pria Palestina berusia 18 tahun meninggal karena luka yang diderita pada 9 April. Dia ditembak oleh pasukan Israel selama operasi pencarian dan penangkapan di al-Yamun, di daerah Jenin.***(Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler