RINGTIMES SITUBONDO - Kekacauan yang terjadi di Ukraina membuat Presiden Volodymyr Zelensky memilih jalan negosiasi dengan Rusia
Sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari 2022, ada banyak sekali kerugian yang dihadapi kedua pihak.
Mulai dari hancurnya tempat tinggal warga sipil Ukraina sampai sanksi yang diberikan Barat dan Amerika kepada Rusia.
Baca Juga: Ukraina Tuduh Pasukan Rusia Tanam Bahan Peledak di Kyiv, Volodymyr Zelensky Tampak Marah
Konflik yang telah berlangsung lebih dari sebulan lamanya itu, juga berdampak dengan keseimbangan dunia.
Dilansir Ringtimes Situbondo dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul Ingin Akhiri Kekacauan, Presiden Ukraina Sebut Tak Ada Opsi Lain Kecuali Negosiasi
Kerugian global atas invasi Rusia ke ukraina sudah tak terhitung jumlahnya. Dari sisi Ukraina, nyawa dan keamanan warga sipil sudah banyak hilang, begitupun bagi pasukan Rusia.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengaku sudah sangat ingin mengakhiri semua kekacauan yang diakibatkan konflik dengan Rusia.
Dia mengatakan pada Selasa, 5 April 2022, Ukraina tidak memiliki pilihan lain kecuali melakukan negosiasi dengan pihak Presiden Vladimir Putin untuk mengakhiri pertempuran.
Baca Juga: Rusia Tuding Amerika Serikat Jadikan Ukraina Pengganti Afghanistan, Akankah Bernasib Sama?