Network
RINGTIMES SITUBONDO - Sempat ungkap kekecewaan dengan NATO, Presiden Volodymyr Zelensky bicara masa depan Ukraina setelah perang dengan Rusia berakhir.
Konflik dengan Rusia yang berlangsung lebih dari sebulan lamanya, membuat Zelensky harus mencari dukungan dari negara Barat dan Amerika Serikat.
Bantuan berupa senjata pertahanan diri pun dikirimkan langsung ke Ukraina dengan pengeluaran dana yang tidak sedikit.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Diduga Perkosa 300 lebih Wanita Ukraina Usia 12-16 Tahun, Kebejatan Rusia
Tidak hanya itu, berbagai sanksi ekstrem untuk Rusia juga dikabulkan oleh Barat dan Amerika Serikat.
Namun, Zelensky menyebut bahwa Ukraina tidak akan meniru negara demokrasi Eropa Liberal seperti Swiss.
Dikutip Ringtimes Situbondo dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul Jika Invasi Rusia Selesai Volodymyr Zelensky Ingin Bangun Ukraina Seperti Israel
Di justru menginginkan negaranya menjadi seperti Israel yang besar dengan wajahnya sendiri.
Keinginan tersebut disampaikan Volodymyr Zelensky jika invasi Rusia ke Ukraina berakhir.
Volodymyr Zelensky menekankan visinya untuk masa depan pascakonflik dengan Rusia ingin memiliki angkatan bersenjata di semua institusi, termasuk supermarket hingga bioskop.
