Video Korban Pembantaian Bucha Diduga Propaganda, Politisi Inggris Pertanyakan Keaslian Video

- 6 April 2022, 12:39 WIB
Ilustrasi. Politisi Inggris mempertanyakan keaslian video pembantaian Bucha.
Ilustrasi. Politisi Inggris mempertanyakan keaslian video pembantaian Bucha. /Pexels/Алесь Усцінаў//

RINGTIMES SITUBONDO - Politisi Inggris pertanyakan keaslian video yang beredar tentang korban pembantaian yang beredar. 

Menurutnya, video tersebut harus diteliti secara ulang untuk mengetahui siapa penjahat perang yang sesungguhnya. 

Dia juga menyebut merasa heran, bagaimana mungkin mayat korban pembantaian Bucha yang telah empat hari itu tidak mengundang bau dan binatang pemakan bangkai. 

Baca Juga: Wali Kota Ukraina Ditemukan Terbunuh Bersama Keluarganya di Lubang, 4 Lainnya Belum Teridentifikasi

Tidak hanya itu, politisi Inggris itu juga menyebut ditemukan kotak makanan darurat berbahasa Rusia di sekitar mayat.

Dilansir Ringtimes Situbondo dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul

Militer Rusia dituding menjadi aktor dalam 'pembantaian' di Bucha, Ukraina.

Akan tetapi, analis Barat memberi pernyataan yang justru berlawanan dengan sikap pemerintahannya dalam memandang kasus Bucha ini.

Politisi Inggris yang mewakili Inggris Barat Laut sebagai anggota Parlemen Eropa dari 2009 hingga 2014, Nick Griffin, justru mendesak polisi Ukraina memberikan video secara terperinci.

Baca Juga: Negosiasi Jadi Pilihan Volodymyr Zelensky untuk Akhiri Kekacauan di Ukraina

Halaman:

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat


Terkait

Terkini