RINGTIMES SITUBONDO - Remaja Palestina mengalami luka di kepala yang cukup serius setelah ditembak polisi Israel.
Peluru yang menyumbat saluran oksigen masuk ke otak dan menyebabkan remaja tersebut kritis hingga saat ini.
Tepat pada Jumat lalu, kejadian tersebut terjadi di Masjid Al-aqsa dan menurut keluarga korban saat ini remaja tersebut mengalami koma
Baca Juga: Tes Psikologi: Kecerdasanmu Teruji Disini, Pilih Salah Satu Pria yang Menyukaimu
Walid al-Sharif berusaha bertahan hidup dalam keadaan yang tidak menentu atas serangan pasukan Israel yang menyerang jamaah di kompleks Al-Aqsa.
Penyerangan terhadap penduduk Muslim Palestina biasa terjadi setiap bulan Ramadhan, dan belum memperlihatkan tanda-tanda berakhir.
Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Kepala Anak Palestina Diduga Terkena Tembakan Polisi Israel hingga Alami Koma".
Peluru berujung spons yang ditembakkan oleh polisi Israel mengenai kepala Walid al-Sharif pada Jumat dini hari, menurut dugaan keluarga dan saksi.
Baca Juga: Tes Psikologi: Kecerdasanmu Teruji Disini, Pilih Salah Satu Pria yang Menyukaimu
Namun, polisi Israel mengklaim bahwa al-Sharif, seorang penduduk Kota Tua Yerusalem, jatuh dan mengalami cedera kepala saat melempari mereka dengan batu.