Rakernas II PDIP Dapat Sumbangan Rp27 Miliar dari Pemerintah

22 Juni 2022, 15:30 WIB
Rakernas II PDIP Dapat Sumbangan Rp27 Miliar dari Pemerintah /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila

RINGTIMES SITUBONDO - Dana sebesar Rp27 Miliar telah disumbangkan pemerintah kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sumbangan tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen politik dan pemerintahan umum, Kemendagri Bahtiar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa, 21 Juni 2022.

Disaksikan langsung oleh Megawati Soekarnoputri penyerahan sumbangan langsung ditandai dengan penandatanganan oleh bendahara umum PDIP Olly Dondokambey.

Baca Juga: Barat Tuding Rusia Mencederai Kesehatan Global dengan Melancarkan Serangan Terhadap Ukraina

Setelah prosesi penandatanganan selesei, kegiatan Rakernas II PDIP dilanjutkan dengan agenda laporan melalui Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) perwakilan Asia, Afrika, Eropa, dan Australia.

Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Pikiran-Rakyat.com Berjudul "PDIP Terima Bantuan Parpol dari Pemerintah Rp27 Miliar"

"Ada hal yang baru dalam Rakernas II Partai yaitu mendengarkan laporan Dewan Pimpinan Partai Luar Negeri (DPLN) dari lima benua, Eropa, Australia, Eropa, Afrika dan Amerika Serikat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Seluruh pengurus DPLN PDI Perjuangan menyampaikan program pemenangan di luar negeri dan komitmen untuk membangun kerjasama politik global," ujarnya.

Sebelumnya, Hasto mengatakan bahwa dalam Rakernas itu, PDIP akan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari memajukan desa hingga membahas konsepsi dasar capres-cawapres 2024.

Baca Juga: RUU KUHP Bakal Beri Sanksi Bagi Pelaku Pembuat Konten Prank di Media Sosial

Rakernas ini, kata dia, merupakan rapat DPP yang diperluas dengan melibatkan peserta dari ketua, sekretaris, serta bendahara DPD PDIP.

Selain itu, peserta juga berasal dari perwakilan sayap dan badan partai, termasuk anggota DPR RI fraksi PDIP.

"Yang lebih dipersiapkan adalah agenda strategis dalam rangka memenangkan pemilu tahun 2024, tetapi juga sekaligus bagaimana PDI Perjuangan dalam upaya pemilu tersebut mampu menjawab berbagai persoalan rakyat dan mengedepankan sinergi tiga pilar yang turun ke bawah," kata Hasto.

"Hal strategis lainnya yang akan dibahas, selain desa, itu juga terkait dengan konsepsi dasar, visi, misi yang akan dibawa oleh calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang, sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat mengambil keputusan terkait dengan capres dan cawapres," ucapnya.

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan Rakernas II 2021 yang dilaksanakan pada 21-23 Juni 2022 ini merupakan rapat yang harusnya dilaksanakan pada tahun lalu. Namun karena alasan pandemi Covid-19, PDIP menunda rakernas tersebut.

Baca Juga: Kontroversi RUU KUHP Berbagai Elemen Desak Pemerintah Agar Keluarkan Versi Asli

"Baru dapat dilaksanakan pada 21 Juni besok dan sekaligus menunggu momentum penetapan seluruh tahapan pemilu dari KPU," kata dia.

Doktor geopolitik Universitas Pertahanan RI itu menerangkan Rakernas dilaksanakan dengan sederhana, suasana kontemplatif, serta membahas isu-isu strategis untuk kemajuan bangsa dan negara. Tema yang diangkat ialah "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat" dengan subtema "Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara".

Menurut Hasto, tema ini diambil untuk mengingatkan watak politik turun ke bawah. PDIP menilai kekuatan sejati itu berasal dari rakyat, bukan yang bergerak di awang-awang.

Baca Juga: Kurangnya Pendekatan Seni dan Buday Jadi Penyebab Radikalisme, BNPT: Spiritual Akan Bangkit Kalau Hati Lembut

"Dan di dalam membahas desa kuat ini, seluruh aspek pemerintahan desa, kebudayaan, kuliner, dan juga seluruh local wisdom sebagaimana selalu ditegaskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri akan dibahas. Sehingga dari desa lah partai terus bergerak membangun optimisme di tengah upaya pemerintahan Bapak Jokowi mengatasi pandemi dan juga mengurangi berbagai dampak akibat situasi global yang tidak menentu, yang penuh dengan ketidakpastian," ujarnya.***(Muhammad Rizky Pradila/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler