Baca Juga: Tips Aman Konsumsi Daging bagi Penderita Kolesterol agar Tetap Sehat
Untuk menghilangkan kelembaban yang berlebihan dari potongan daging, taburkan garam kasar pada kedua sisi daging.
Biarkan daging istirahat setidaknya selama 1 jam, untuk menghilangkan kelebihan air, meninggalkan lemak dan protein.
Bilas daging dan keringkan dengan baik sebelum dimasak. Ingatlah bahwa semakin banyak Anda meninggalkan daging dalam garam, semakin empuk dagingnya, dimana daging dapat diistirahatkan hingga 24 jam.
- Rendam dengan bumbu asam
Untuk potongan daging yang lebih tipis, Anda bisa mencoba rendaman asam, yang berbahan dasar jeruk, cuka atau anggur, yang memecah serat otot daging, sehingga membuatnya lebih empuk saat dimasak.
Biarkan daging direndam dalam campuran cuka dan jus lemon semalaman. Namun, perlu diingat bahwa cuka dan lemon cenderung mempengaruhi rasa karena bisa ikut membumbui daging.
Bumbu asam lain yang bisa membuat daging menjadi empuk ialah saus tomat.
- Bumbui dengan pure buah
Dimungkinkan juga untuk membuat daging empuk dengan menggunakan prinsip pelunakan enzimatik.
Enzim adalah molekul yang mempercepat proses pelunakan daging, dimana buah kiwi, nanas, dan pepaya menjadi rekomendasi.