Menteri Dalam Negeri Singapura Buka Suara Terkait Dideportasinya Abdul Somad dari Singapura

18 Mei 2022, 09:30 WIB
Kementerian Dalam Negeri Singapura menjelaskan alasan dilarangnya masuk Abdul Somad Batubara ke wilayah //Instagram @ustadzabdulsomadofficial/

RINGTIMES SITUBONDO - Kementerian Dalam Negeri Singapura menjelaskan alasan dilarangnya masuk Abdul Somad Batubara ke wilayah kedaulatannya. 

Dianggap selalu menyebarkan ajaran ekstrimis dan perpecahan sehingga membuat ustadz asal Indonesia tersebut dideportasi.

Baca Juga: Kondisi Pandemi Covid-19 Semakin Terkendali Pemerintah Berikan Kelonggaran Memakai Masker

“Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan, yang tidak dapat diterima di masyarakat multiras dan multiagama Singapura,” kata Kementerian Dalam Negeri Singapura dalam pernyataan pers tertulis menanggapi Nota Diplomatik yang dilayangkan Kementerian Luar Negeri RI terkait penolakan masuk Abdul Somad, Selasa.

Selain itu, pernyataan lain juga dilontarkan kepada Ustadz Somad bahwa, beliau membolehkan melakukan bom bunuh diri dalam konflik antara Israel-Palestina.

Operasi tersebut dianggap sah oleh Ustadz Somad, dan juga disebut sebagai syahid ketika gugur.

Baca Juga: Generasi Muda Kembali Ukir Kreasi dan Inovasi, Saat ini Ciptakan Mobil Formula F1 Hingga Ikuti Kontes

Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Antara berjudul "Tolak masuk, Singapura sebut Abdul Somad ajarkan ekstremisme"

“Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal ‘jin (roh/setan) kafir’. Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non Muslim sebagai kafir,” ujar kementerian tersebut.

Baca Juga: Persaingan Ketat Prabowo dan Ganjar Versi Survei Indometer, Anis Masih Antri Dibelakang

Pemerintah Singapura menegaskan bahwa masuknya pengunjung asing ke wilayahnya tidak bisa secara otomatis. 

Setiap orang akan dinilai berdasarkan kepantasannya masing-masing, kasus per kasus.

“Sementara Somad berusaha memasuki Singapura dengan berpura-pura untuk kunjungan sosial, pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan perpecahan. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura,” kata kementerian Singapura.

Baca Juga: Pulang Dari Amerika Serikat, Jokowi dan Rombongan Mampir ke Abu Dhabi Sampaikan Duka Atas Wafatnya Presiden UEA

Kementerian Dalam Negeri memastikan bahwa Ustadz Abdul Somad Batubara tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada 16 Mei 2022 dari Batam dengan enam pendamping perjalanan.

Somad diwawancarai, setelah itu kelompok tersebut ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di feri kembali ke Batam pada hari yang sama.***(Yasinta Difa Pramudyani/Antara)

 

https://m.antaranews.com/berita/2885661/tolak-masuk-singapura-sebut-abdul-somad-ajarkan-ekstremisme?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=top_news

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler