Kabar Terbaru Covid-19 di Indonesia: Capaian Vaksin Booster Menyentuh Angka 53,83 Juta Jiwa

21 Juli 2022, 22:12 WIB
Ilustrasi vaksin booster. /Pixabay/spencerbdavis1/

RINGTIMES SITUBONDO - Angka kasus virus Covid-19 kembali naik pada Kamis, 21 Juli 2022.

Menurut informasi, angka kasus baru Covid-19 meningkat hingga mencapai 5.410 jiwa. Dengan penyumbang tertinggi berasal dari Provinsi DKI Jakarta.

Dalam hal ini, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah yang menduduki angka kasus Covid-19 tertinggi yaitu 18.616. Disusul dengan Provinsi Jawa Barat sebanyak 8.812 dan Banten yang mencapai 3.790 jiwa.

Baca Juga: Inilah Oknum Polisi yang Kecohkan Kasus Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E

Untuk kasus sembuhnya sendiri, DKI Jakarta juga masih menjadi provinsi teratas dengan memiliki angka kesembuhan mencapai 1.270.189 jiwa. Diikuti oleh Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.099.919 dan Jawa Tengah yang mencapai 595.410 jiwa.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul: Update Covid-19 pada 21 Juli 2021: Vaksin Booster Capai 53,83 Juta Jiwa, Masih Jauh dari Target Pemerintah

Angka kematian akibat Covid-19 per hari ini pun naik menjadi 5 orang. Secara kumulatif, angka kematian akibat kasus Covid-19 tersebut mencapai 156.880 jiwa.

Kondisi Covid-19 yang tak menentu ini membuat Pemerintah Indonesia kembali menggencarkan vaksinasi, terlebih sampai dosis ketiga atau booster.

Baca Juga: Bukti CCTV Kasus Brigadir J Ditemukan, Presiden Jokowi Minta Usut Hingga Tuntas dan Transparan

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dan membuat tubuh masyarakat Indonesia semakin kebal dari virus mematikan tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa gencaran vaksin ini dilakukan untuk mencegah risiko fatalnya penularan kasus Covid-19.

"Orang tidak di booster 20 kali resikonya lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang di booster," ujar Menkes Budi, dikutip dari Antara, Kamis, 21 Juli 2022.

Baca Juga: CCTV yang Merekam Kejadian Penembakan Brigadir J Telah Dikantongi Polri Usai Sempat Disebut Rusak

Ia pun berharap agar masyarakat yang menerima vaksin hingga dosis ketiga terus bertambah sehingga target Pemerintah Indonesia pun berlangsung dengan baik.

"Kita ingin lebih banyak karena kasus sedang naik," imbuhnya.

Diketahui, sampai saat ini, berdasarkan data yang dihimpun oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, sebanyak 53,83 juta masyarakat Indonesia telah melaksanakan vaksinasi hingga dosis ketiga.

Baca Juga: Permintaan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Disetujui Polri, dengan Janji Libatkan Pihak Eksternal

Sebanyak 226.234 orang telah menerima vaksin dosis ketiga pada hari Kamis, 21 Juli 2022.  

Sementara itu, masyarakat Indonesia yang mendapatkan vaksin dosis kedua bertambah hingga 39.635 jiwa. Jika dikumulatifkan, penerima vaksin dosis kedua di Indonesia menjadi 169.703.944 orang, yaitu 81,48 persen dari target sasaran.

Lalu, untuk penerima dosis pertama sendiri bertambah sebanyak 33.916 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 202.079.997 orang.

Baca Juga: Kabar Terbaru Covid-19 di Indonesia 20 Juli 2022: Ada Penambahan 5.653 Kasus Baru

Dengan kata lain, sebanyak 97,02 persen masyarakat Indonesia telah menerima vaksin dosis pertama.

Namun, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 tersebut pun menandakan bahwa hanya sekitar 25,84 persen warga Indonesia telah menerima vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.

Diketahui, Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan sebanyak 208.265.720 juta jiwa warganya mendapatkan vaksin hingga dosis lengkap.(Egista Hidayah/Pikiran Rakyat)***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler