RINGTIMES SITUBONDO - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti senggol para pebisnis yang bergulat pada bidang tambang.
Senggolan tersebut disebabkan oleh unggahan salah satu media internasional, National Geographic soal para pebisnis tambang.
National Geographic memberikan ulasan bahwa, bisnis pertambangan merupakan salah satu sumber polusi terbesar.
Sebab jika akan melakukan proses pertambangan maka pebis harus membuka lahan hingga menyebabkan kerusakan hanya untuk mengambil sumber daya alam.
Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Media Asing Sebut Pertambangan Sumber Polusi, Susi Pudjiastuti Senggol Pengusaha"
Pembukaan lahan berarti akan memangkas pohonp-pohon yang ada di suatu hutan yang terdeteksi memiliki sumber daya alam untuk diambil.
Baca Juga: Bangun Kerjasama dengan Angkatan Darat Singapura, Kasad Sampaikan Apresiasi Setinggi-tingginya
Bahkan, beberapa diantara bisnis pertambangan, harus menggunakan metode blasting untuk bisa mendapatkan material dari usaha tersebut.
Dibukanya lahan dengan tersebut mempengaruhi perubahan iklim yang ada dan juga menyumbangkan polusi.
Baca Juga: Gelombang Pertama Sejak Dibuka, Tesla Mulai Ekspor Mobil Dari Shanghai
Menanggapi tulisan yang dirilis National Geographic, Susi Pudjiastuti menyenggol para pengusaha pertambangan.
"Saya berharap kebijakan untuk melindungi lingkungan dari dampak perusakan ini dihormati dan ditegakkan sepenuhnya oleh semua otoritas dan semua pihak yang terlibat dalam bisnis atau tujuan energi terbarukan hanya akan menimbulkan kerusakan lingkungan lagi," kata Susi Pudjiastuti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Maju Pilpres 2024, Ridwan Kamil Dibanjiri Dukungan Salah Satunya datang dari Forum RW
Meskipun ada prosedur dalam menjalankan bisnis pertambangan, tetapi tidak memungkiri ada sejumlah pelanggaran yang diilakukan oleh beberapa pengusaha.***(Christina Kasih Nugraheni/Pikiran-Rakyat.com)