Network
RINGTIMES SITUBONDO - Serangan rudal Rusia menghantam mal di kota Kremenchuk yang menewaskan 11 orang dan 40 mengalami luka-luka pada Senin, 27 Juni 2022.
Serangan tersebut mengakibatkan kebakaran besar dan membuat asap hitam mengepul ke langit, hal itu terlihat dari sebuah rekaman yang dibagikan pihak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
11 orang telah dipastikan tewas dalam serangan rudal ganda di mall tersebut hal itu hal itu sesuai dengan tulisan resmi Telegram gubernur wilayah poltava tengah Dmytro Lunin.
Baca Juga: Seorang Remaja Berusia 16 Tahun Ditembak Tentara Israel di Jalur Gaza
Ia juga menjelaskan bahwa petugas penyelamat terus menyusuri puing-puing bangunan agar bisa menemukan korban lainnya.
Petugas pemadam kebakaran dan tentara terlihat memindahkan potongan logam yang hancur saat mencari korban selamat.
Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Serangan Rudal Rusia Hantam Mal di Ukraina, Tewaskan 11 Warga Sipil"
"Kami tidak tahu berapa banyak orang yang masih berada di bawah puing-puing," kata kepala layanan penyelamatan regional saat diwawancara dikutip Pikiran-Rakyat.com pada 28 Juni 2022.
Zelensky mengatakan, mal itu tidak memberikan ancaman bagi tentara Rusia dan tidak memiliki nilai strategis. Ia menuduh Rusia berniat menyabotase upaya warga sipil untuk menjalani kehidupan normal.
Baca Juga: Sebut Seni Rupa Bernuansa Antisemit, Kedutaan Israel di Berlin Minta Karya Orang Indonesia Dicopot
