Network
RINGTIMES SITUBONDO - Menurut laporan Organisasi Kesehatan Duni (WHO) terdapat miliaran penduduk yang mengalami dan bermasalah terhadap kesehatan mental.
Untuk mengatasi dan mengurangi dalam perawatan kesehatan mental, WHO memperingatkan negara-negara di seluruh dunia untuk segera mengambil tindakan.
Hingga WHO menerbitkan cetak biru guna mengubah masalah kesehatan mental secara global serta untuk meninjau perawatan terkait kesehatan mental sejak pergantian abad.
Baca Juga: 9 Tips Menurunkan Kolesterol setelah Makan Daging Kurban, Salah Satunya Minum Air Hangat
Hal tersebut mendesak pemerintah untuk meningkatkan komitmen dan tindakan agar mengubah sikap, tindakan, dan pendekatan terhadap kesehatan mental.
Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Miliaran Orang Hidup dengan Masalah Kesehatan Mental, WHO Lempar Kode Waspada"
Angka terbaru menunjukkan hampir satu miliar orang, termasuk 14 persen remaja di dunia, hidup dengan gangguan mental.
Di Uni Emirat Arab, dilaporkan jumlah pasien yang mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental meningkat setidaknya enam kali lipat dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Kenali 8 Gejala Kanker Payudara selain Benjolan, Salah Satunya Ada Lesung Pipi
WHO mengatakan, depresi dan kecemasan meningkat lebih dari 25 persen pada tahun pertama pandemi Covid-19. Bahkan di negara-negara maju pun sepertiga penduduknya mengalami depresi dan menerima perawatan formal.
