Centaurus, Varian Baru Covid-19 yang Diklaim Lebih Cepat Menular dari BA.5

- 14 Juli 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi Pengentasan Covid-19 di dunia, mennyusul munculnya varian baru Centaurus.
Ilustrasi Pengentasan Covid-19 di dunia, mennyusul munculnya varian baru Centaurus. /Pixabay/Jordan Singh/

Selain India dan Inggris, BA.2.75 ini diketahui telah terdeteksi di sekitar 10 negara lain, termasuk Inggris, Amerika Serikat (AS), Australia, Jerman, dan Kanada.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) menetapkannya sebagai "varian dalam pemantauan" sejak 7 Juli 2022.

Baca Juga: AS Disebut Melanggar Kedaulatan dan Keamanan, Laut China Selatan dalam Bahaya Perang Besar

Artinya, terdapat beberapa indikasi bahwa varian ini lebih menular dan memiliki kaitan dengan penyakit yang lebih parah, namun pembuktiannya belum ada atau masih lemah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diketahui ikut memantau varian baru dengan cermat.

Namun, Kepala ilmuwan WHO, Dr Soumya Swaminathan, mengatakan belum ada cukup sampel untuk menilai tingkat keparahan Centaurus.

Baca Juga: Dianggap Secara Sadar Langgar Perjanjian, Twitter Siapkan Gugatan untuk Elon Musk Pekan Ini

Selain pertumbuhannya yang cepat dan penyebaran geografis yang luas, ahli virologi telah dikagetkan oleh banyaknya mutasi ekstra yang terkandung dalam BA.2.75

“Berarti BA.2.75 memiliki kesempatan untuk mengembangkan keunggulan dibandingkan garis keturunan virus yang sudah sukses,” kata Dr Stephen Griffin, ahli virologi di University of Leeds.

Ahli virologi lain di Imperial College London, yang pertama kali mengidentifikasi Omicron sebagai masalah potensial pada November 2021, Dr Tom Peacock menimpali Strphen Griffin.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini