"Alam manusia dan kebudayaan Bali khususnya di Batur betul-betul sesuatu yang unik, tumbuh dan hadir di sana berkat sang pencipta sebagai suatu kawasan yang luar biasa dan tidak bisa dibuat lagi,” kata Koster di hadapan Nicholas Talbot Powe selaku Asesor UNESCO Global Geopark.
Oleh sebab itu, dia berkomitmen untuk menjaga kawasan tersebut, karena belakangan ini kondisi di sekitar Batur mulai tercemar oleh polusi dan aktivitas pelanggaran pengunjung atau masyarakat setempat.
Baca Juga: Satpolairud Polres Jember Lakukan Evakuasi Terhadap Hiu Tutul Terdampar di Pantai Nyamplong Kobong
Untuk menjaga kawasan tersebut, Bupati Bangli ditugaskan secara langsung untuk merancang rencana pelestarian Geopark Batur dan mengedepankan konsep konservasi Gunung Batur, Danau Batur, desa adat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal serta konservasi mengenai tata cara hidup masyarakat.(Jero Kadek Wahyu Baratha/Ringtimes Bali)***