Network
RINGTIMES SITUBONDO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurut pengamatan politik, Arif Nurul Imam memiliki pengaruh kuat terhadap kemenangan capres dan cawapres pada pilpres 2024
Arif juga membeberkan beberapa modal yang dimiliki Jokowi sehingga memiliki pengaruh besar terhadap kemenangan capres dan cawapres 2024.
Baca Juga: Kembali Gelontorkan Dana, DPR Bakal Cat Dome Gedung Nusantara dengan Anggaran Rp4,5 Miliar
"Pada Pemilu Presiden 2024, Joko Widodo sebagai Presiden tentu masih memiliki pengaruh dan kekuatan. Hal tersebut karena dengan otoritas dan jabatannya masih memiliki kewenangan. Selain itu, Jokowi memiliki simpatisan dan barisan sukarelawan yang siap (mengikuti) ke mana dukungan Jokowi diarahkan,” tutur Arif.
Dari beberapa calon yang memiliki desas-desus maju pada pilpres, Arid menilai bahwa Jokowi akan memberikan suaranya kepada Prabowo atau Ganjar.
Dilansir RINGTIMES SITUBONDO dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Pengamat Prediksi Jokowi Dukung Prabowo atau Ganjar di Pilpres 2024"
"Kalau (melihat) dari sinyal-sinyal politik, kemungkinan arahnya ke Prabowo atau Ganjar. Meski hal tersebut masih tentatif," sebutnya.
Baca Juga: Serangan Digital Jadi Ancaman Jurnalis, AJI Sebut Sangat Merugikan dari Segala Aspek
"Jokowi dan sukarelawan tentu akan memilih pasangan calon capres dan cawapres yang sevisi dan meneruskan program kerja Jokowi selama dua periode," tuturnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 21 Mei 2022.
Baca Juga: Dianggap Buat Bangkrut Negara, Pembangunan IKN Memakan Banyak Duit
Arif menilai, Capres yang akan dapat dukungan Jokowi adalah dia yang memiliki visi dan misi yang mirip seperti Jokowi.
Baca Juga: Gelar Ritual Pradiksina, Ratusan Umat Buddha di Tanjung Selor Penuh Suka Cita Peringati Hari Waisak
"Saya kira yang sinyal-sinyal mau melanjutkan Jokowi ada dua tokoh tadi, yakni Prabowo dan Ganjar. Hanya melihat dinamika apakah kepada Prabowo atau Ganjar atau malah bisa jadi mereka berpasangan," ucapnya.
Sebelumnya, Arif mengatakan bahwa relasi Prabowo di dunia internasional bisa menjadi modal tambahan baginya untuk maju sebagai Capres.
“Relasi Prabowo di dunia internasional tentu menunjukan level kepemimpinannya dan karena itu bisa menjadi modal ketika maju dalam Pilpres 2024,” katanya pada 14 Mei 2022.
Prabowo, lanjut Arif, juga memiliki pandangan futuristik tentang masa depan global. “Termasuk prediksi akan muncul perang lagi yang sekarang terbukti terjadi perang antara Rusia dan Ukraina," kata Arif.***(Raider Satria Paulus/Pikiran-Rakyat.com)
